Nasitoh, Itoh (2018) Penerapan Sistem Mukhabarah di Desa Lempuyang. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.
Teks (COVER)
COVER.docx Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (76kB) |
|
Teks (LAMPIRAN)
LAMPIRAN DEPAN.docx Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (54kB) |
|
Teks (BAB I)
Bismillah BAB I.docx Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (39kB) |
|
Teks (BAB II)
Bismillah BAB II KUAL.docx Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (66kB) |
|
Teks (BAB III)
Bismillah BAB III KUAL.docx Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (55kB) |
|
Teks (BAB IV)
Bismillah BAB IV KUAL.docx Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (43kB) |
|
Teks (BAB V)
Bismillah BAB V KUAL.docx Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (25kB) |
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (2).docx Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (19kB) |
Abstrak
Mukhabarah adalah mengelola tanah diatas sesuatu yang dihasilkannya dan benihnya berasal dari pengelola, adapun muzar’ah sama seperti mukhabarah hanya saja benihnya berasal dari pemilik lahan. Kemudian hasil panennya di bagi dua antara pemilik tanah (sawah) dan petani penggarap, dimana untuk pembagian hasilnya dihitung setelah hasil kotor, dengan demikian pembagian akan dibagi sesuai dengan kesepakatan di awal antara pemilik tanah (sawah) dan petani penggarap. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pelaksanaan mukhabaroh di desa lempuyang?; 2) Bagaimana mukhabarah tersebut jika dikaitkan dengan mukhabarah menurut hukum Islam? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui pelaksanaan mukhabarah di desa lempuyang; 2). Untuk mengetahui kaitan antara mukhabarah di Lempuyang dengan mukhabarah menurut hokum Islam. Penelitian ini dilakukan di desa lempuyang, Kec. Tanara Kab. Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan induktif kualitatif, dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara , obeservasi, data serta dokumen untuk melengkapi hasil penelitian dengan petani, yang menggunakan sistem mukhabarah dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah (1) Akad yang dilakukan adalah secara lisan, dalam akad yang dilakukan bahwa pemilik tanah (sawah) hanya menyerahkan lahan dan untuk seluruh biaya dan pengelolaan diserahkan kepada petani penggarap. (2).bagi hasil yang dilakukan adalah sistem paroan (mukhabarah) yakni 40% untuk pemilik tanah (sawah) dan 60% untuk petani penggarap. (3). Alasan pemilik tanah (sawah) melakukan mukhabarah ialah karena tenaga yang sudah tidak mampu mengelola, tidak ada waktu mengurusi lahan pertanian, dan tolong menolong. Sedangkan petani penggap karena tidak mempuyai lahan, kurangnya ekonomi, serta tolong menolong. Hasil panen dan penjualan yang diperoleh petani di Desa Lempuyang dapat membantu atau memeberikan sumbangsih terhadap penghasilan yang mereka terima selama ini, dan berperan dalam pendapatan masyarakat Desa Lempuyang, hasil panen tersebut memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat yang bekerja sebagai petani penggarap di Desa Lempuyang.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Tina |
Tanggal Disetorkan: | 21 Des 2018 01:23 |
Perubahan Terakhir: | 21 Des 2018 01:23 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3261 |
Actions (login required)
Lihat Item |