Rosita, Rosita (2024) Strategi Komunikasi MUI Provinsi Banten Dalam Mensosialisasikan Program Sertifikasi Halal. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_KPI_201510085_COVER.pdf Download (310kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_201510085_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (964kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_201510085_BAB I.pdf Download (338kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_KPI_201510085_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (468kB) |
||
Teks
S_KPI_201510085_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (327kB) |
||
Teks
S_KPI_201510085_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (902kB) |
||
|
Teks
S_KPI_201510085_BAB V.pdf Download (208kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_201510085_DAFTRA PUSTAKA.pdf Download (294kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Kemunculan produk-produk baru dengan proses produksi, bahan-bahan, dan peralatan yang lebih rumit menimbulkan banyak permasalahan, salah satunya adalah meningkatnya kemungkinan terjadi kontaminasi atau tercampurnya makanan yang pada dasarnya halal zatnya dengan bahan yang haram. Permasalahannya, banyak masyarakat di Indonesia yang melihat jaminan halal hanya melalui kacamata hukum Islam dan prinsip-prinsip agama saja, tidak dilihat dari segi ekonomi, bisnis dan politik yang juga ikut berperan didalamnya. Majelis Ulama Indonesia terutama LPPOM MUI memiliki peranan penting dalam proses penyadaran masyarakat akan pentingnya produk halalan thayyiban. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui Strategi Komunikasi MUI Provinsi Banten Dalam Mensosialisasikan Program Sertifikasi Halal dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat Strategi Komunikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Fokus penelitian yang dikaji dalam penelitian ini yakni Strategi Komunikasi MUI Provinsi Banten Dalam Mensosialisasikan Program Sertifikasi Halal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni Teori strategi Komunikasi Persuasuf Model SMCR dari David K. Berlo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh MUI dalam mensosialisasikan program sertifikasi halal yakni melalui 6 strategi berupa pelatihan, seminar, workshop atau talkshow, penyuluhan, media cetak, dan juga media digital. Faktor Pendukung Strategi Komunikasi yang dilakukan oleh MUI Provinsi Banten yakni sarana dan prasarana yang memadai, kerjasama dengan lembaga internal dan eksternal,partisipasi masyarakat dalam program gerakan masyarakat sadar halal, dan anggota yang kompeten dalam bidangnya. Sedangkan Faktor Penghambatnya yakni Terdapat anggota yang mempunyai rangkap jabatan dalam satu lembaga, Kurangnya kontribusi dari pemerintah dalam proses penyadaran masyarakat akan pentingnya produk halal dan Ketidakdisiplinan anggota dalam melakukan tugas yang diberikan
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Strategi Komunikasi, Sosialisasi, Sertifikasi Halal |
Subjek: | 600 Teknologi > 605 publikasi Serial |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
Tanggal Disetorkan: | 16 Jul 2024 04:14 |
Perubahan Terakhir: | 16 Jul 2024 04:14 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14869 |
Actions (login required)
Lihat Item |