Jaozah, Siti (2019) Stearegi Komunikasi Bapenda Provinsi Banten dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Abstrak
Mengingat pentingnya pajak untuk mewujudkan pembangunan daerah di berbagai sektor yang dibutuhkan, terlebih Pajak Kendaraan Bermotor yang merupakan penyumbang terbesar dalam struktur pendapatan daerah di Provinsi Banten. Dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten selaku pemangku kebijakan, perlu melakukan berbagai strategi komunikasi yang jitu dalam upaya meningkatkan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi komunikasi Bapenda Provinsi Banten dalam upaya meningkatkan kesadaran membayar Pajak Kendaraan Bermotor?, 2) Apa kekurangan dan kelebihan dari strategi komunikasi yang diterapkan oleh Bapenda Provinsi Banten?, 3) Bagaimana pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten dalam 3 tahun terakhir?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh Bapenda Provinsi Banten dalam upaya meningkatkan pendapatan pajak kendaraan, 2) Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari strategi komunikasi yang diterapkan oleh Bapenda Provinsi Banten, 3) Mengetahui bagaimana pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten dalam 3 tahun terakhir. Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis (jika ada), melainkan hasil analisis itu berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Strategi komunikasi Bapenda Provinsi Banten dibagi ke dalam beberapa bagian di antaranya terdapat strategi dalam menyediakan media pelayanan, strategi dalam pemilihan media komunikasi, strategi dalam pengolahan pesan. 2) Adapun kekurangannya yaitu tidak semua peserta menyosialisasikan kembali inti dari penyuluhan PKB, kurang informasi posisi mobil Samling (samsat keliling), menghindar saat razia pajak dilakukan, menunggu momentum penghapusan denda, respon yang kurang baik dari Wajib Pajak. Dan kelebihannya yaitu adanya kerja sama untuk menunjang upaya yang diterapkan, memberi teguran kepada Wajib Pajak yang menunggak, mempersempit ruang gerak calo, pemberian sanksi tilang, pemberian insentif. 3) Pendapatan PKB di Provinsi Banten dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan secara signifikan, yakni ditahun 2015 mencapai Rp. 1,636,736,421,450, tahun 2016 mencapai Rp. 1,869,287,898,081 dan tahun 2017 mencapai Rp. 2,115,880,876,200. Kata kunci: Strategi Komunikasi dan Pendapatan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum > 343 Militer, pajak, perdagangan & industri hukum |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 05 Aug 2019 04:02 |
Perubahan Terakhir: | 27 Mar 2024 02:57 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/4252 |
Actions (login required)
Lihat Item |