Hidayah, Inarotul (2024) التعقيد الأسلوبي في قصيدة نهج البردة لأحمد شوقي (دراسة تحليلية أسلوبية). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BSA_191360021_Cover.pdf Download (134kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BSA_191360021_Lampiran Depan.pdf Download (604kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BSA_191360021_BAB I.pdf Download (576kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BSA_191360021_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (505kB) |
||
Teks
S_BSA_191360021_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (412kB) |
||
Teks
S_BSA_191360021_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (649kB) |
||
|
Teks
S_BSA_191360021_BAB V.pdf Download (259kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BSA_191360021_Daftar Pustaka.pdf Download (301kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nahjul Burdah is a phenomenal literary work written by Ahmad Syauqy, an Egyptian poet of the contemporary era, he received the title "Prince of the poets (Amīr As-Syu'ara')". Nahjul Burdah consists of 190 stanzas of poetry, which contain poetry in praise of the Prophet Muhammad. The name Nahj Al-Burda itself is a form of Ahmad Sauqy's humility towards the previous Qasidah Burdah (Ka'ab bin Zuhair and Imam al-Busīrī),Therefore, Qasidah Nahjul Burdah is closely related to the rules of old poetry, which can be seen from the wazan (arudh and bahr) and qafiyah. Apart from that, Qasidah Nahjul Burdah has a distinctive linguistic style, both in the form of preferences and deviations in the stanzas of its poetry.ya. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana ciri khas Qasidah Nahjul Burdah karya Ahmad Syauqy pada tataran Fonologi, (2) Bagaimana ciri khas Qasidah Nahjul Burdah karya Ahmad Syauqy pada tingkat Morfologi, (3). Bagaimana ciri khas Qasidah Nahjul Burdah karya Ahmad Syauqy pada tingkat sintaksis (4) Bagaimana ciri khas Qasidah Nahjul Burdah karya Ahmad Syauqy pada tingkat Semantik (5) Bagaimana ciri khas Qasidah Nahjul Burdah karya Ahmad Syauqy pada tingkatan Imagey. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dan studi kepustakaan . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah membaca dan memahami Qasidah Nahjul Burdah karya Ahmad syauqy dan menentukan gaya bahasa berdasarkan lima tingkatan dalam kajian stilistika. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan gaya bahasa yang kompleks dan beragam dalam Qasidah Nahjul Burdah Karya Ahmad Syauqy berdasarkan lima tingkatan yaitu: (1) tingkat Fonologi yang bisa dilihat dari penggunaan Qafiyah, Bahr, kesejaran bait, bentuk pengulangan dan suara gemerincing,(2) tingkat morfologi yang berfokus pada penggunaan Ambiguitas dalam Qasidah Nahjul burdah,(3) tingkat sintaksis yang berfokus pada penggunaan Taqdīm dan takhir, (4) tingkat semantik yang meliputi penggunaan sinonim, antonim dan polisemi,(5) tingkat imagery yang mencangkup penggunaan simile, metafora, eponim, ironi, dan satire. Keanekaragaman atau kompleksitas gaya bahasa inilah yang menjadikan qasidah nahjul burdah memiliki nilai tersendiri dalam merepresentasikan gaya bahasa dan menjadikannya qasidah nahjul burdah memiliki nilai seni yang tinggi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 400 Bahasa > 490 Bahasa lainnya > 492 Afro-Asiatik bahasa; bahasa Semit |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Bahasa dan Sastra Arab |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 13 Nov 2024 01:49 |
Perubahan Terakhir: | 13 Nov 2024 01:49 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15681 |
Actions (login required)
Lihat Item |