Rukman, Resti Faojiah (2024) Coping Stress Karyawan Korban PHK Ditinjau dari Jenis Kelamin (Studi di Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_181520193_Cover.pdf Download (116kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520193_Lampiran Depan.pdf Download (702kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520193_BAB I.pdf Download (400kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_181520193_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (544kB) |
||
Teks
S_BKI_181520193_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (440kB) |
||
Teks
S_BKI_181520193_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (405kB) |
||
|
Teks
S_BKI_181520193_BAB V.pdf Download (261kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520193_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Stress merupakan suatu respon yang ditimbulkan oleh seseorang umumnya ketika orang tersebut berada dalam suatu situasi yang membuatnya tertekan baik secara psikis maupun fisik. Perbedaan yang signifikan dilihat dari bagaimana coping yang ia lakukan dalam menghadapi stress tersebut. Adapun jenis kelamin bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan coping stress. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1). Bagaimana tingkat coping stress karyawan korban PHK ditinjau dari jenis kelamin?, 2). Apakah terdapat perbedaan coping stress karyawan korban PHK ditinjau dari jenis kelamin?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat coping stress karyawan korban PHK ditinjau dari jenis kelamin dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan coping stress karyawan korban PHK ditinjau dari jenis kelamin. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif jenis komparatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 31 orang karyawan korban PHK. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 responden, di antaranya 19 perempuan dan 12 laki-laki. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 19 orang karyawan korban PHK berjenis kelamin perempuan memperoleh kesimpulan bahwa 17 orang responden berada pada kategori tinggi dengan interval skor 59-76 dan 2 orang responden berada pada kategori sangat tinggi dengan interval skor ≥ 77, dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 70.8. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 12 orang karyawan korban PHK berjenis kelamin laki-laki memperoleh kesimpulan bahwa 1 orang responden berada pada kategori sedang dengan interval skor 41-58 dan 11 orang responden berada pada kategori tinggi dengan interval skor 59-76, dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 68.5. Hasil analisis data menggunakan independent sample t test, diperoleh taraf signifikansi (2- tailed)nya senilai 0.211 & 0.203, yang artinya lebih besar dari 0.05 (0.211 & 0.203 > 0.05), maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara coping stress karyawan perempuan dan laki-laki korban PHK. Maka dari itu, dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan coping stress karyawan korban PHK ditinjau dari jenis kelamin.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Coping Stress, Jenis Kelamin, Karyawan Korban PHK |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 02 Apr 2024 03:17 |
Perubahan Terakhir: | 02 Apr 2024 06:53 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14421 |
Actions (login required)
Lihat Item |