Humairah, Apriliani (2023) Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Fear of Misising Out pada Masa Transisi Menuju Dewasa di Kuningan Timur Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_191520060_Cover.pdf Download (50kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_191520060_Lampiran Depan.pdf Download (647kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_191520060_BAB I.pdf Download (325kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_191520060_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (213kB) |
||
Teks
S_BKI_191520060_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (354kB) |
||
Teks
S_BKI_191520060_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (203kB) |
||
|
Teks
S_BKI_191520060_BAB V.pdf Download (79kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_191520060_Daftar Pustaka.pdf Download (155kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Ketakutan akan ketertinggalan hal-hal yang menjadi trend masa kini, istilah“Fear of Missing Out “ atau biasa disingkat dengan istilah (FoMO). Istilah ini pertama dicetus oleh Patrick J. McGinnis, pada tahun 2004 melalui artikelnya yang berjudul “Social Theory at HBS: McGinnis Two Fos”. Tulisan itu diterbitkan di Harbus, sebuah majalah dari Harvard Business School (HBS). Fear Of Missing Out (FoMO) didefinisikan sebagai rasa takut karena tertinggal atau tidak mengetahui peristiwa, informasi, atau pengalaman, dan ketika orang lain mendapat pengalaman berharga dari sesuatu tersebut. Kategori masa transisi menuju dewasa adalah sasaran tepat bagi fenomena Fear Of Missing Out. Dalam penelitian ini disusun rumusan masalah ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat pendidikan berhubungan dengan Fear of Missing Out pada masa transisi menuju dewasa di Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Hasil penelitian ini Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat Pendidikan dengan Fear Of Missing Out, dibuktikan dengan hasil uji correlation pearson yang memiliki nilai -0,01 yang artinya nilai tersebut membuktikan bahwa tidak terdapat korelasi antara tingkat Pendidikan dengan Fear Of Missing Out.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Fear of Missing Out, Tingkat Pendidikan, Masa Transisi Menuju Dewasa |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 152 Persepsi, gerakan, emosi & drive |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 11 Okt 2023 09:10 |
Perubahan Terakhir: | 16 Apr 2024 02:21 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13440 |
Actions (login required)
Lihat Item |