Qoyyimah, Fadlah (2023) Penerapan Pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Masa Remaja (Studi di Ponpes Al-Ikhlas Pasir Jampang, Bayah-Lebak). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pra Tinjau	Teks S_BKI_191520130_COVER.pdf Download (23kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_BKI_191520130_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (443kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_BKI_191520130_BAB I.pdf Download (379kB) | Pra Tinjau
	Teks S_BKI_191520130_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (334kB)
	Teks S_BKI_191520130_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (235kB)
	Teks S_BKI_191520130_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (310kB)
Pra Tinjau	Teks S_BKI_191520130_BAB V.pdf Download (90kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_BKI_191520130_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui kondisi kecemasan berbicara di depan umum yang dialami remaja pondok pesantren Al-Ikhlas. 2) Untuk mengetahui penerapan pendekatan REBT untuk mengatasi kecemasan ketika berbicara di depan umum yang dialami remaja pondok pesantren Al-Ikhlas. 3) Untuk mengetahui hasil pendekatan REBT untuk mengatasi kecemasan ketika berbicara di depan umum yang dialami remaja pondok pesantren Al-Ikhlas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif kualitatif tindakan, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek peneliti yang diamati menggunakan pendekatan konseling individual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah responden dalam penelitian ini yang menjadi sampelnya yaitu sebanyak 4 orang yang dianggap memiliki masalah tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan:1) Kondisi kecemasan yang dialami yaitu merasa takut, bergetar, badan lemas, detak jantung tidak beraturan, nafsu makan berkurang, gugup, kurangnya percaya diri, keringat dingin, takut tidak bisa berkata apa-apa, dan merasa sangat terancam. 2) Penerapan konseling REBT yaitu dengan cara bekerja sama dengan responden untuk membangun hubungan yang baik, melakukan asesmen terhadap masalah, mempersiapkan untuk memulai konseling, mengevaluasi kembali apakah ada perubahan yang terjadi pada responden tersebut. 3) Hasil dari penerapan REBT dari keempat responden yaitu: sudah sedikit berkurang rasa takutnya, tidak beranggapan bahwa berbicara di depan umum itu mengerikan, sudah sedikit terbuka tentang dirinya, sudah sedikit bisa dan mau menyusun kata-kata dengan baik dan juga sudah mampu mengekspresikan dirinya sendiri dari apa yang di rasakannya, berani tampil di depan umum, berkurangnya rasa takut yang dialami dan kemampuan percaya dirinya kembali meningkat, sudah bisa berdiri meskipun masih sedikit gemetar ketika berbicara di depan umum dan rasa takut yang dialaminya sudah sedikit berkurang dengan seiringnya waktu.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Remaja, Rational Emotive Behaviour Therapy, Kecemasan
Subjek:	100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 152 Persepsi, gerakan, emosi & drive
Divisi:	Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	11 Jul 2023 04:07
Perubahan Terakhir:	04 Apr 2024 04:18
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12626

Actions (login required)

Lihat Item