Lisnawati, Lisnawati (2023) Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Materi Norma Kesopanan Dengan Metode Penggunaan Cerita Rakyat (PTK di Kelas III MI Nurul Hasanah Kab. Tangerang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PGMI_171240076_Cover.pdf Download (50kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PGMI_171240076_Lampiran Depan.pdf Download (450kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PGMI_171240076_BAB I.pdf Download (54kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PGMI_171240076_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (112kB) |
||
Teks
S_PGMI_171240076_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (656kB) |
||
Teks
S_PGMI_171240076_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
||
|
Teks
S_PGMI_171240076_BAB V.pdf Download (17kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PGMI_171240076_Daftar Pustaka.pdf Download (23kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman siswa pada materi norma kesopanan pada mata pelajaran PPKN di MI Nurul Hasanah Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Hal ini disebabkan dalam proses pembelajaran, guru menggunakan metode pembelajaran yang kurang tepat untuk siswa sehingga kurangnya minat siswa dalam memahami pelajaran norma kesopanan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pada materi norma kesopanan menggunakan metode cerita rakyat di kelas III MI Nurul hasaanah dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dengan beberapa siklus sehingga adanya peningkatan bagi siswa. Setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, tes, pedoman, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa mengalami peningkatan pada siklus I dengan rata-rata 59,38 dengan persentase ketuntasan 58,4%. Dan pemahaman dengan nilai tuntas 18,5% , dan yang belum tuntas 81,5%. Pada siklus II nilai rata-rata 83,4 dengan persentase ketuntasan 87,5%. Dan pemahaman dengan nilai tuntas 85,5%, dan yang belum tuntas 14,5%. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa metode penggunaan cerita rakyat dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi norma kesopanan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pemahaman Materi norma Kesopanan, Siswa MI, Metode Cerita Rakyat |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 370 Pendidikan > 372 Dasar Pendidikan |
Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 18 Apr 2023 03:11 |
Perubahan Terakhir: | 18 Apr 2023 03:11 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12248 |
Actions (login required)
Lihat Item |