Syahrulloh, Ahmad (2022) Strategi Retorika Dakwah Habib Husein Ja'far Al Hadar di Media Digital. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pra Tinjau	Teks S_KPI_181510052_Cover.pdf Download (155kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_KPI_181510052_Lampiran Depan.pdf Download (610kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_KPI_181510052_Bab I.pdf Download (291kB) | Pra Tinjau
	Teks S_KPI_181510052_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (631kB)
	Teks S_KPI_181510052_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (219kB)
	Teks S_KPI_181510052_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB)
Pra Tinjau	Teks S_KPI_181510052_Bab V.pdf Download (154kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_KPI_181510052_Daftar Pustaka.pdf Download (238kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Dakwah merupakan fenomena keagamaan yang bersifat ideal normatif sekaligus juga fenomena sosial yang rasional, aktual dan empiris sebagai sunatullah. Dakwah erat sekali kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa dakwah merupakan amal sholeh (syariat dan akhlak) yang bersumber yang bersumber dari iman(aqidah), taqwa (apresiasi ketuhanan) yang harus dilaksanakan dan difahami manusia dalam bentuk ilmu pengeahuan. Sehingga dakwah sejalan dengan dunia modern. Siapa pun, baik induvidu maupun masyarakat selalu menginginkan keadaan yang lebih baik dan lebih maju dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Dakwah tidak hanya sebatas aktivitas oral communication, tetapi dakwah perlu difahami sebagai sistem untuk merealisasikan ajaran Islam. Keberhasilan dakwah tidak hanya ditentukan oleh kepiawaian Da‟i dalam menyampaikan pesan, melainkan ditentukan oleh sarana (media) yang digunakan sebagai pendukung (alat) dakwah, karena melalui media tersebut hingga pesan dakwah bisa tersampaikan dengan baik kepada objek dakwah (mad‟u). Seiring dengan perkembangan zaman media dakwah tidak hanya berganti dari mimba. Melainkan adanya memanfaatkan tempat-tempat ramai seperti café, kedai, dan media digital sehingga samainya pesan dakwah tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi retorika dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar melalui media digital ? 2) Bagaimana efektivitas dakwah Habib Husein Ja’far Al Haddar melalui media digital?. Tujuan dalam penelitian ini Untuk Mengetahui strategi retorika dakwah yang di pakai oleh Habib Husein Ja’far Al Hadar meliputi susunan pesan dakwah dan serta teknik berbicara, gaya serta efek dakwah yang dilakukan oleh Habib Husein Ja’far Al Hadar di media digital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dapat disimpulkan penelitian penerapan Retorika yang dibangun oleh Habib Husein Ja’far Al Hadar ada 2 yaitu Monologika dan Dialogika kemudian dari segi penyampaian dakwah habib husein menggunakan 2 strategi yaitu dakwah bil qolam dan bil lisan atau khitobah. Habib Husein memulainya dengan bil qolam dengan di buktikan adanya buku-buku dan tulisan di website, dan koran nasional. Baru kemudian menggunakan strategi dakwah bil lisan atau khitobah dengan adanya mengisi kajian-kajian, talkshow, dan konten pada media digitalnya. Seperti youtube jeda nulis, Instagram dan tweeter resmi habib husein jafar al hadar. Kemudian adanya respon baik dari para mad’u yang mengikuti dakwah habib husein ja’far Al Hadar baik di media digital atau lainnya.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Retorika, Dakwah, Habib Husein Ja’far Al Hadar
Subjek:	2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam > 2x7.24 Alat da’wah termasuk metode; dana dan media
Divisi:	Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
User Penyetor:	Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan:	08 Nov 2022 02:41
Perubahan Terakhir:	28 Mar 2024 06:59
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10162

Actions (login required)

Lihat Item