Arohman, Reza (2024) Pola Asuh Orang Tua Dalam Menanamkan Kemandirian Anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Di RA Sulamul Falah Paojan Panimbang Kabupaten Pandeglang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PIAUD_191260045_COVER.pdf Download (111kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PIAUD_191260045_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (932kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PIAUD_191260045_BAB I.pdf Download (737kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PIAUD_191260045_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (583kB) |
||
Teks
S_PIAUD_191260045_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (446kB) |
||
Teks
S_PIAUD_191260045_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (332kB) |
||
|
Teks
S_PIAUD_191260045_BAB V.pdf Download (187kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PIAUD_191260045_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua di RA Sulamul Falah dalam menanamkan kemandirian anak ADHD. karena pola asuh yang efektif dalam menanamkan kemandirian pada anak ADHD dalam mendidik, orang tua dapat mengoptimalkan pendidikan anak ADHD sesuai dengan karakteristik mereka.Penelitian ini di lakukan di RA Sulamul Falah. Pengumpulan data ini terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan uji keabsahan data dengan tri angulasi data. Hasil penelitian menujukan bahwa indikattor yang anak belum bisa berkembang, namun anandan MRA sesuai dari semua indikator menunjukan kemandirian nya mulai berkembang. Sedangkan kemandirian MA sesuai identifikasi dengan indikator yang telah peneliti menunjukan bahwa perkembangan kemandirian ananada MA berkembang dengan baik. Pola suh orang tua MRA yang di terapkan merupakan pola pengasuhan yang otoriter yang tidak melibatkan dialog dengan anak atau menjelaskan sebab apa anak tidak boleh melakukan hal tersebut. Sedangkan pola asuh yang ibunda MA yaitu ibu atikah memberikan pola suh yang otoriter namun mendekati demokratis lebih memberikan contoh yang baik dan ketegasan terhadap hal yang salah yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Hal yang mendukung bagi anak dalam perkembangan kemandiriannya, guru di sekolah anak tersebut sudah faham dan mengerti atas ADHD yang di miliki anak sehingga guru lebih berhati-hati dalam meberikan pengasuhan, perhatian, dan pembelajaran ketika di sekolah. Hal yang menjadi penghambat kurangnya komunikasi guru dan orang tua atas ADHD yang di miliki anak. Serta guru atau orang tua tidak melakuakn tes untuk mengidentifikasi ADHD anak dan tidak pernah melakukan terapi khusus untuk anak kkarena keterbatasan pengetahuan, ekonomi, juga tempat untuk anak terapi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pola Asuh, Anak, Kemandirian, ADHD) |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 370 Pendidikan > 371 Sekolah & kegiatan mereka; pendidikan khusus > 371.3 Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
Tanggal Disetorkan: | 04 Okt 2024 03:40 |
Perubahan Terakhir: | 04 Okt 2024 03:40 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15405 |
Actions (login required)
Lihat Item |