Atsar Istikhdaam Thoriiqoh al-Qishshoh (Story Telling) fii Tarqiyah Maharoh al-Istima'

Azzam, Muhammad (2023) Atsar Istikhdaam Thoriiqoh al-Qishshoh (Story Telling) fii Tarqiyah Maharoh al-Istima'. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_PBA_191220033_Cover.pdf

Download (169kB)
[img] Teks
S_PBA_191220033_Lampiran Depan.pdf

Download (986kB)
[img] Teks
S_PBA_191220033_BAB I.pdf

Download (443kB)
[img] Teks
S_PBA_191220033_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (618kB)
[img] Teks
S_PBA_191220033_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (717kB)
[img] Teks
S_PBA_191220033_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (654kB)
[img] Teks
S_PBA_191220033_BAB V.pdf

Download (396kB)
[img] Teks
S_PBA_191220033_Daftar Pustaka.pdf

Download (475kB)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode bercerita (Story Telling) dalam meningkatkan maharah istima’ dan apa pengaruh penggunaan metode bercerita (story telling) dalam meningkatkan maharah istima’ Di Man 1 Kota Serang. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan metode Quasi Eksperiment yang terdiri dari kelas eksperimen dengan perlakuan,sedangkan pada kelas kontrol tanpa perlakuan dengan design the non-equivalent grup design yang mengharuskan adanya kelompok eksperimen dan kontrol. Sampel yang diambil oleh peneliti berjumlah 77 siswa terdiri dari 42 siswa kelas X agama dan 35 siswa kelas X ips 1. Teknik pengambilan sampel mengguanakan total sampling yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, pretest dan posttest. Metode yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar yakni metode ceramah mengakibatkan siswa merasa bosan, kondisi siswa tidak kondusif salah satu faktor kemampuan menyimak dan keaktifan siswa. Rendahya kemampuan menyimak cerita dan aktivitas siswa disebabkan karena tidak ada variasi saat pembelajaran sehingga siswa merasa jenuh, tidak memiliki ketertarikan dalam mempelajari bahasa arab. maka dari itu metode bercerita dapat menjadi salah satu metode variasi tambahan guru dalam mengajar. Metode Bercerita (Story Telling) dapat menjadi pilihan guru dalam mengajar dikarnakan metode ini daya tarik yang cocok dalam menyampaikan isi cerita agar para siswa memiliki ketertarikan dan antusias dalam mempelajari bahasa arab khususnya dalam meningkatkan keterampilan menyimak. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis data kuantitatif uji T dengan menggunakan uji T sampel independen dengan hasil nilai signifikansi ( sig.2 tailed ) 0,017 dengan taraf signifikan 95% atau a = 0,05. dimana nilai pronalitasnya lebih kecil dari 0,05 (0,017 < 0,05) dapat disimpulkan bahwa pengaruh metode bercerita berpengaruh atas meningkatkannya maharah istima pada siswa kelas X Man 1 Kota Serang.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): metode story telling; maharah istima’
Subjek: 400 Bahasa > 407 Pendidikan, penelitian & topik terkait
Divisi: Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 07 Nov 2023 04:11
Perubahan Terakhir: 07 Nov 2023 04:11
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13669

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.