Nufus, Siti Nurhayatun (2025) Analisis Expressive Arts Therapy Dalam Novel Represi Karya Fakhrisina Amalia. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_211340081_COVER.pdf Download (95kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340081_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340081_BAB I.pdf Download (543kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340081_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (521kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340081_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (304kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340081_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (570kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340081_BAB V.pdf Download (185kB) |
|
|
Teks
S_BKI_211340081_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (424kB) |
Abstrak
Di Indonesia kasus bunuh diri menjadi penyebab kematian pada segala usia, khususnya remaja. Bunuh diri ini disebabkan karena gangguan mental seperti tekanan emosional, stres, cemas, trauma dan depresi. Gangguan mental tersebut dapat dicegah dan diatasi melalui terapi atau praktik konseling. Salah satu novel yang menggambarkan praktik konseling adalah novel Represi karya Fakhrisina Amalia. Dalam novel tersebut, menggambarkan proses penyembuhan seorang remaja yang sering sekali melakukan represi dan mengalami depresi bahkan bunuh diri dengan menggunakan expressive arts therapy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk represi dan tahapan expressive arts yang dilakukan dalam novel Represi karya Fakhrisina Amalia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu analisis konten. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Represi karya Fakhrisina Amalia, sedangkan data-data lain yang sesuai dan relevan dengan kajian dalam penelitian ini dijadikan sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian menujukkan bahwa tokoh utama cenderung melakukan represi sebagai mekanisme pertahanan ego, diperoleh lima bentuk represi. Adapun proses konseling yang dilakukan tokoh utama dengan menggunakan expressive arts therapy (terapi seni ekspresif) terdiri dari empat tahapan yaitu, 1) tahap pemanasan, 2) tahap pemanggilan peristiwa kembali, ekspresi emosi dan konflik yang dialami, 3) tahap pemulihan dan 4) tahap penutup. Hasil yang dicapai dari expressive arts therapy dalam novel Represi yaitu tokoh utama mengalami perubahan emosional, menerima dan memaafkan dirinya sendiri serta masa lalunya.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Represi, Expressive Arts Therapy, Novel Psikologis |
| Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi > 158.3 Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara |
| Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
| User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
| Tanggal Disetorkan: | 18 Sep 2025 07:36 |
| Perubahan Terakhir: | 18 Sep 2025 07:39 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17568 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
