Muzayan, Yayan (2022) Dimensi Sufistik Penafsiran Surat Al-Fatihah (Studi Analisis dalam Kitab Tafsir Ghara’ib Al-Qur’an Wa Ragha’ib al-Furqan karya Nizam ad-Din an-Naisaburi). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IAT_153200323_Cover.pdf Download (216kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_153200323_Lampiran Depan.pdf Download (604kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_153200323_Bab I.pdf Download (436kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_153200323_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (583kB) |
||
|
Teks
S_IAT_153200323_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (368kB) |
||
|
Teks
S_IAT_153200323_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (654kB) |
||
|
Teks
S_IAT_153200323_Bab V.pdf Download (87kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_153200323_Daftar Pustaka.pdf Download (235kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan narasi penafsiran Nizam an-Naisaburi pada Surah al-Fatihah di kitab Tafsir Ghara'ib al-Qur'an wa raga'ib al-Furqan yang dinisbatkan sebagai karyanya. Narasi tersebut kemudian dikaji untuk mendapatkan nilai-nilai sufistik yang ada di dalamnya dan bagaimana implikasinya terhadap praktik dan pemahaman tasawufnya. Penelitian ini perlu untuk dilakukan dalam menemukan gambaran pemikiran tasawuf Nizam an-Naisaburi yang selama ini masih belum banyak diteliti. Surah al-Fatihah yang dianggap representasi dari kandungan Alquran secara umum menjadi obyek yang diharapkan demi mengetahui pemikiran tasawuf Nizam an-Naisaburi secara global. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan obyek material pemikiran Nizam an-Naisaburi tentang nilai sufistik dalam penafsirannya terhadap Surah al-Fatihah pada Tafsir Ghara'ib al-Qur'an wa Raga'ib al-Furqan. Penelitian ini menggunakan metode tahlily (analisis) melalui pendekatan tasawuf dibantu menggunakan berbagai sumber karya ilmiah yang berkaitan seperti Kitab, Buku, E-book, Artikel dan yang lainnya. Dari kajian penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: Berawal dari sejarah munculnya tafsir sufistik. Seorang ulama tafsir tidak menyajikan penjelasan ayat-ayat Alquran melalui i‟tibari dengan menelaah makna harfiah ayat secara zahir, tetapi lebih pada menyeruakan signifikansi moral yang tersirat melalui penafsiran secara simbolik. Seperti pada penafsiran Nizam an-Naisaburi. Pada umumnya surat al-Fatihah memiliki makna-makna zahir, banyak para peneliti tafsir Alquran menemukan kandungan dan keistimewaan surat al-Fatihah seperti: al-Fatihah ialah surat yang agung, dapat menyembuhkan penyakit hati, memiliki nama-nama dan yang lainnya. Nilai sufistik yang terdapat dalam kitab tafsir an-Naisaburi yang terkandung dalam surah al-Fatihah didasarkan pada penekanan perjalanan tasawufnya Nizam an-Naisaburi namun tidaklah seluruh ayat yang ada dalam Alquran ditafsiri secara isyari, melainkan hanya pada ayat-ayat tertentu misalnya hanya pada ayat-ayat yang membahas tentang kisah (qasas), al-huruf al-muqatto’ah, dan ayat-ayat hukum. Terdapat tiga poin penting terkait pesan sufistik didalamnya, yaitu menjaga kesehatan hati dan ruh, mengendalikan hawa nafsu dan menyelaraskan pengamalan syari‟at thariqat dan hakikat dalam hal ibadah.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
| Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
| User Penyetor: | Diah Sadjidin |
| Tanggal Disetorkan: | 05 Okt 2022 02:26 |
| Perubahan Terakhir: | 05 Okt 2022 02:26 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9884 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
