Masjid Agung Banten dan Konstruksi Identitas Keagamaan dalam Tinjauan Heterotopia Michel Foucault

Fauzan, M. Nanda (2022) Masjid Agung Banten dan Konstruksi Identitas Keagamaan dalam Tinjauan Heterotopia Michel Foucault. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_171310001_Cover.pdf

Download (53kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_171310001_Lampiran Depan.pdf

Download (187kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_171310001_Bab I.pdf

Download (237kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_AFI_171310001_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (216kB)
[img] Teks
S_AFI_171310001_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (436kB)
[img] Teks
S_AFI_171310001_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (633kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_171310001_Bab V.pdf

Download (92kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_171310001_Daftar Pustaka.pdf

Download (171kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Dinamika keagamaan masyarakat kota berkembang seiring dengan masifnya produk-produk modernitas, sehingga kelompok ini mengekspresikan bentuk religiusnya dengan cara yang khas, termasuk dalam memberlakukan situs yang dianggap sakral. Sebagai ruang publik, situs sakral memiliki kompleksitas, karena menjadi lokus berlangsunya aktivitas individu atau kelompok dengan latar belakang yang beragam. Hal ini tercermin di Masjid Agung Banten, situs bersejarah yang dianggap sakral, sehingga tempat monumental ini mengkonstruksi identitas keagamaan. Meski begitu, identitas selalu dinamis dan tak pernah selesai, sehingga diperlukan analisis yang kritis untuk melakukan pemeriksaan ulang, yakni melalui pendekatan heterotopia yang diajukan oleh Michel Foucault. Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Apa status heterotopia Masjid Agung Banten? 2) Bagaimana pengaruh heterotopia terhadap konstruksi identitas keagamaan di Masjid Agung Banten? Ada pun tujuan dari skripsi ini adalah: 1) Menjelaskan status heteotopia Masjid Agung Banten. 2) Mendeskripsikan pengaruh heterotopia terhadap kontstruksi identitas keagamaan di Masjid Agung Banten. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan dua teknik pengumpulan data berupa observasi dan riset kepustakaan guna mendapatkan data yang menyeluruh terkait dinamika keagamaan di Masjid Agung Banten. Metode analisis data yang digunakan adalah interaktif, dengan rangkain proses antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sehingga prinsip heterotopia di Masjid Agung Banten bisa dianalisis dan dideskripsikan tanpa melepaskannya dari konteks sejarah dan realitas masyarakat. Dari hasil penelitian, dapat ditarik konklusi bahwa status Masjid Agung Banten adalah sangat heterotopik, karena memenuhi seluruh prinsip heterotopia yang lazim ditemukan dalam satu situs. Status ini secara natural berpengaruh pada cara Masjid Agung Banten menampilkan identitas keagamaan yang multikultur, karena menjadi ruang berlangsunya relasi dialogis antar kelompok, sekaligus menghendaki hadirnya keragamaan etnis melalui praktik politik pengakuan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Heterotopia, Masjid Agung Banten, Konstruksi Identitas Keagamaan
Subjek: 200 Agama > 203 Public ibadah & praktek lainnya
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 05 Okt 2022 02:45
Perubahan Terakhir: 05 Okt 2022 02:45
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9869

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.