Nabillah, Arini Sisi (2022) Pemberdayaan Perempuan melalui Industri Rumahan Batik di Kampung Batik Cibuluh Kelurahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor Jawa Barat. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PMI_181530047_COVER.pdf Download (167kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_181530047_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_181530047_BAB I.pdf Download (647kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PMI_181530047_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
||
Teks
S_PMI_181530047_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (256kB) |
||
Teks
S_PMI_181530047_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (317kB) |
||
|
Teks
S_PMI_181530047_BAB V.pdf Download (269kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_181530047_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pembicaraan mengenai perempuan sering kali terkesan menjurus kepada stigma negatif. Anggapan keterkaitan perempuan dengan sumur, dapur dan kasur masih banyak tersebar luas dibicarakan oleh masyarakat. Perempuan dinilai tidak mampu aktif di luar rumah, sehingga tugas perempuan tidak lebih dari pekerja domestik. Namun anggapan tersebut dinilai ketinggalan zaman dan tidak dapat dibuktikan dengan jelas. Maka perlunya diberikan kesempatan dan ruang kepada perempuan untuk dapat mengembangkan dirinya. Maka dalam hal ini, Kampung Batik Cibuluh hadir memberikan kesempatan kepada perempuan untuk dapat memiliki kemampuan dalam membatik dan mempunyai sumber penghasilan sendiri. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses pemberdayaan pemberdayaan perempuan melalui industri rumahan batik di Kampung Batik Cibuluh? 2) Bagaimana manfaat dan faktor pendukung serta penghambat pemberdayaan perempuan melalui industri rumahan batik di Kampung Batik Cibuluh? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui industri rumahan batik di Kampung Batik Cibuluh. 2) Untuk mengetahui manfaat dan faktor pendukung serta penghambat dari pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui industri rumahan batik di Kampung Batik Cibuluh. Dalam penelitian ini saya menggunakan metode kualitatif sebagai bentuk dari penggambaran dan analisa objek penelitian dengan berdasar pada fakta di lapangan. Sedangkan untuk teknik pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa proses pada pelaksanaan pemberdayaan terhadap perempuan dilakukan melalui industri rumahan batik. Adapun Tahap pelaksanaan pemberdayaan meliputi: persiapan, pengkajian, perencanaan, rencana aksi, evaluasi dan terminasi. Dengan adanya program tersebut terdapat manfaat yang dirasakan yaitu, manfaat ekonomi, sosial dan budaya. Adapun faktor pendukung program tersebut ialah: 1) kerjasama yang baik 2) dukungan berbagai pihak 3) waktu pelaksanaan yang fleksibel 4) kebebasan pengembangan potensi. Adapun faktor penghambat program tersebut ialah: 1) kurangnya komunikasi 2) tempat pembuangan limbah yang kurang memadai 3) lokasi yang tidak strategis 4) kurangnya pemanfaatan pada media sosial 5) menyebarnya wabah pandemi Covid-19, dan 6) kenaikan pada bahan baku.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pemberdayaan Perempuan, Industri Rumahan, Batik |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 303 Sosial proses |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 18 Okt 2022 08:26 |
Perubahan Terakhir: | 25 Mar 2024 06:44 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9720 |
Actions (login required)
Lihat Item |