Dawam, M. Badru (2022) Kaderisasi Kepemimpinan di Pondok Pesantren Modern (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern Al Mizan dan Pondok Pesantren Modern Darussalam Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
T_MPI_172042044_COVER.pdf Download (103kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
T_MPI_172042044_LAMPIRAN DEPAN TESIS.pdf Download (766kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
T_MPI_172042044_BAB I.pdf Download (338kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
T_MPI_172042044_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (468kB) |
||
Teks
T_MPI_172042044_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (167kB) |
||
Teks
T_MPI_172042044_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (569kB) |
||
|
Teks
T_MPI_172042044_BAB V.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
T_MPI_172042044_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh isu kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan selalu diasumsikan sebagai salah satu kelemahan Pondok Pesantren. Pola pewarisan genealogi selalu dipandang dari sudut negatif, berbanding pola kepemimpinan modern dianggap sebagai wacana solutif dari problem ini. Kaderisasi wanita masih menjadi sebuah masalah yang belum ditemukan solusinya. Maka penulis memilih Pondok Pesantren Modern Al Mizan dan Pondok Pesantren Modern Al Mizan Darussalam Pandeglang sebagai subjek penelitian. Alasannya karena keduanya merupakan lembaga pesantren yang memiliki kader wanita begitu mendominasi. Rumusan masalahnya adalah : 1) bagaimana pola kaderisasi kepemimpinan di PPM Al Mizan dan Darussalam Pandeglang, 2) bagaimana proses kaderisasi kepemimpinan di PPM Al Mizan dan Darussalam Pandeglang, 3) bagaimana faktor pendukung dan penghambat kaderisasi kepemimpinan terhadap perkembangan PPM Al Mizan dan Darussalam Pandeglang. Mengkonsep kaderisasi berarti menyiapkan masa depan pesantren, tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui pola kaderisasi kepemimpinan di PPM Al Mizan dan Darussalam Pandeglang, 2) untuk mengetahui proses kaderisasi kepemimpinan di PPM Al Mizan dan Darussalam Pandeglang, serta 3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kaderisasi kepemimpinan terhadap perkembangan PPM Al Mizan dan Darussalam Pandeglang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah itu data dianalisis dengan tahapan reduksi, penyajian dan yang terakhir adalah verifikasi atau menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang Kaderisasi Kepemimpinan di Pondok Pesantren Modern Al Mizan dan Pondok Pesantren Modern Darussalam, menunjukan: Pola kaderisasi kepemimpinan berbeda pada masing-masing pesantren. Pondok Pesantren Modern Al Mizan mengadopsi pola kaderisasi kepemimpinan manajemen terbuka, sedangkan Pondok Pesantren Modern Darussalam mengadopsi pola kaderisasi kombinasi dari sistem pewarisan dan disisipkan pula pola manajemen terbuka di sisi lain. Proses kaderisasi di Pondok Pesantren Modern Al Mizan melalui penanaman nilai, pendelegasian & job description, perekrutan tenaga ahli, pemberian beasiswa, pengembangan keahlian SDM, serta staffing yang kompleks. Sedangkan Pondok Pesantren Modern Darussalam melalui jalur penanaman nilai dalam uswah hasanah, pendidikan, dan job description. Faktor pendukung dari kaderisasi kepemimpinan di Pondok Pesantren Modern Al Mizan Pandeglang adalah kepemimpinan yang diterapkan Kiai adalah rasionalistik-demokratif, keikhlasan kader memperjuangkan pondok karena jika tidak ikhlas atau ambisi tidak akan bertahan, tenaga akademisi 90% dari pondok memiliki ide dan visi yang sama mereka mendidik untuk ibadah dan secara finansial kuat sehingga pesantren dapat memberikan beasiswa pada kader untuk melanjutkan pendidikan. Faktor penghambatnya adalah para kader wanita yang sudah dididik sedemikian rupa ketika menikah dibawa suaminya dan meninggalkan pondok, sehingga pondok harus mencari dan mendidik ulang kader pengganti. Sedangkan Faktor pendukung dari kaderisasi kepemimpinan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Pandeglang adalah dengan kuantitas tenaga pendidik yang minim sehingga mudah untuk Kiai mengontrol proses penguatan kaderisasi pada masing-masing kader. Dan faktor penghambatnya adalah lemahnya finansial di pesantren sehingga sarana dan prasarana tidak mumpuni.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kaderisasi, Kepemimpinan, Pondok Pesantren |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 370 Pendidikan |
Divisi: | Magister > Manajemen Pendidikan Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 21 Nov 2022 02:26 |
Perubahan Terakhir: | 21 Nov 2022 02:26 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9635 |
Actions (login required)
Lihat Item |