Salsabila, Selma Aulia (2022) Komunikasi Interpersonal Mentor dalam Membangun Kesadaran Keagamaan Remaja (Studi Kasus pada Kegiatan Rohis SMA YPP Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_KPI_181510151_COVER.pdf Download (12kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_181510151_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (717kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_181510151_BAB I.pdf Download (245kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_KPI_181510151_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (480kB) |
||
|
Teks
S_KPI_181510151_BAB III.pdf Download (180kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_KPI_181510151_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (295kB) |
||
|
Teks
S_KPI_181510151_BAB V.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_181510151_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Lingkungan merupakan faktor kedua setelah faktor pembawaan dalam hal pengaruhnya terhadap perkembangan keagamaan seseorang, khususnya pada seorang remaja yang masih berada dalam fase pencarian jati diri dan masih sangat membutuhkan bimbingan. SMA YPP Pandeglang memiliki cara dalam membina akhlak siswanya (remaja) agar dapat meningkatkan perilaku yang berakhlakul karimah melalui kegiatan Rohis. Maka sangat penting bagi seorang mentor yang berperan sebagai pembimbing untuk memiliki kecakapan dalam berkomunikasi agar pesan-pesan keagamaan yang disampaikan dapat memberikan pengaruh terhadap tingkah laku remaja dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Berdasarkan permasalah tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal mentor dalam membangun kesadaran keagamaan remaja pada kegiatan Rohis SMA YPP Pandeglang serta bagaimana bentuk kesadaran kegamaan remaja pada kegiatan Rohis SMA YPP Pandeglang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berusaha untuk memaparkan situasi dan kondisi sesuai dengan fakta di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi secara langsung, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi interpersonal disini berawal dari seorang mentor yang memiliki keinginan menjalin komunikasi dengan remaja untuk membangun kesadaran kegamaannya. Dalam pendekatannya secara personal (pribadi), mentor menggunakan berbagai cara diantaranya dengan mengenali latar belakang kehidupan remaja, membangun kepercayaannya, menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta memberikan motivasi. Selain itu mentor juga menerapkan pendekatan yang persuasif dan instruktif terhadap remaja. Remaja pun menerima pesan yang disampaikan mentor ditandai dengan pemahaman serta sikap dan perilaku yang perlahan-lahan membaik. Adapun Bentuk Kesadaran Keagamaan Remaja pada Kegiatan Rohis SMA YPP Pandeglang, diantaranya dengan meningkatnya pengetahuan keagamaan, disiplin dalam melaksanakan ibadah, berperilaku sesuai dengan ajaran agama islam, serta mendapat ketenangan jiwa.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Interpersonal Communication, Mentor, Religious Awareness, Youth |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 18 Jul 2022 04:54 |
Perubahan Terakhir: | 01 Apr 2024 01:52 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9109 |
Actions (login required)
Lihat Item |