Tirta, Ahmad Najiullah (2022) Konsep Pendidikan Akhlak (Studi Komparasi Pemikiran Imam Ghozali dan Hasan Al-Banna). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PAI_142101853_Cover.pdf Download (191kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PAI_142101853_Lampiran Depan.pdf Download (464kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PAI_142101853_Bab I.pdf Download (373kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PAI_142101853_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (534kB) |
||
|
Teks
S_PAI_142101853_Bab III.pdf Download (240kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PAI_142101853_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (433kB) |
||
|
Teks
S_PAI_142101853_Bab V.pdf Download (168kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PAI_142101853_Daftar Pustaka.pdf Download (222kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Tujuan Penelitian ini ialah membahas tentang studi tokoh. Kajiannya dilatarbelakangi oleh pemikiran Imam Ghozali dan Hasan Al-Banna tentang konsep pendidikan akhlak. Pendidikan menurut Imam Ghozali ialah proses memanusiakan manusia sejak kelahirannya sampai akhir hayat. Sedangkan pendidikan menurut Hasan Al-Banna ialah upaya sadar manusia membentuk kepribadian dan keterampilan yang tujuannya yaitu membentuk pribadi muslim yang ideal. Pendidikan akhlak adalah salah satu faktor penting dalam pendidikan guna mewujudkan kemajuan suatu bangsa dan negara hal itu sejalan dengan pemikiran Imam Ghozali tentang pendidikan akhlak. Menurut Imam Ghozali pendidikan akhlak ialah suatu nilai dan sifat yang tertanam dalam jiwa manusia terutama peserta didik (siswa) yang timbul dari perkataan, perbuatan, dan prilaku dengan mudah, dan tidak memerlukan pertimbangan pikiran (lebih dulu). Sedangkan pendidikan akhlak menurut Hasan Al-Banna ialah suatu keharusan yang dimiliki oleh bangsa yang tengah bangkit, umat yang tengah bangkit ini memerlukan akhlak yang mulia, jiwa yang besar, dan cita-cita yang tinggi. Sementara itu dalam penelitian ini membahas perbandingan konsep pendidikan akhlak menurut Imam Ghozali dan Hasan Al-Banna. Dalam perbandingan itu ditemukan persamaan dan perbedaan tentang kedua pemikiran tersebut. Persamaan kedua nya ialah pendidikan akhlak itu sangat penting bagi manusia guna mewujudkan kemajuan suatu bangsa dan negara sedangkan perbedaan yang ditemukan dalam kedua tokoh ini ialah Imam Ghozali menitik beratkan pendidikan akhlak kepada konsep tasawuf (sufi) dikarenakan beliau merupakan tokoh sufi sehingga konsep pendidikan akhlak Imam Ghozali dipengaruhi tasawuf. Sedangkan Hasan Al-Banna pendidikan akhlak menitik beratkan kepada ketauhidan. Hasan Al-Banna mengatakan bahwa nilai-nilai ketauhidan harus dikuatkan agar terbentuknya pendidikan akhlak yang sempurna dan mulia.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pendidikan, Akhlak, Imam Ghozali, Hasan Al-Banna |
Subjek: | 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.1 Akhlak |
Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 13 Jul 2022 08:23 |
Perubahan Terakhir: | 01 Aug 2022 02:36 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9060 |
Actions (login required)
Lihat Item |