Terapi dalam Mengatasi (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Amal Desa Pejamben 1 Kec. Carita)

Hambali, Ahmad (2016) Terapi dalam Mengatasi (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Amal Desa Pejamben 1 Kec. Carita). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I.pdf

Download (308kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB II.pdf

Download (218kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB III.pdf

Download (275kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB IV.pdf

Download (554kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V.pdf

Download (194kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (646kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Kesehatan mental merupakan kondisi kejiwaan manusia yang harmonis. Seseorang memiliki jiwa yang sehat apabila perasaan, pikiran, maupun fisiknya juga sehat. Karena kondisi fisik dan psikisnya terjaga dengan selaras, orang bermental sehat tidak akan mengalami kegoncangan, kekacauan jiwa, frustasi, tidak bisa menyesuaikan diri atau penyakit-penyakit kejiwaan lainnya. Dengan kata lain orang yang memiliki kesehatan mental prima juga memiliki kecerdasan seimbang baik secara intelektual, emosional, maupun spiritualnya untuk mencapai kebahagiaan hidup. Dari latar belakang di atas ada beberapa rumusan masalah, di antaranya yaitu: 1) Apa Jenis dan penyebab problem kesehatan mental yang dialami oleh pasien di Pondok Pesantren Nurul Amal? 2) Apa metode Pondok Pesantren Nurul Amal dalam menangani masalahmasalah kesehatan mental? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui apa bentuk, jenis dan penyebab problem kesehatan mental yang dialami oleh pasien di Pondok Pesantren Nurul Amal?. 2) Apa metode Pondok Pesantren Nurul Amal dalam menangani masalah-masalah kesehatan mental? Pengumpulan data dilakukan dengan cara (penelitian lapangan) yang berbasis pada penelitian kualitatif, dengan objek penelitian 7 responden dengan masalah yang berbeda-beda. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian terhadap ketujuh responden yang mengalami gangguan kesehatan mental, maka dapat disimpulkan bahwa dari ketujuh responden yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti: phobia, was-was, emosional, stress, sakit jiwa, halusinasi, kerasupan. Gejala tersebut disebabkan karena pola asuh yang salah, keadaan lingkungan, patah hati, rusaknya bagian saraf otak. Setelah proses terapi dilakukan, yang bertujuan untuk membantu menyembuhkan gangguan kesehatan mental tersebut dan membuat keadaan responden menjadi lebih baik, dengan metode-metode terapi yang terdiri dari beberapa metode yaitu: (1) terapi do’a, (2) terapi dzikir, (3) terapi membaca Al-Quran, (4) terapi puasa, (5) terapi shalat, (6) terapi ruqyah, (7) terapi mandi. Pasca proses terapi dilakukan akhirnya banyak responden yang sembuh dari gangguan kesehatan mental. Dan juga banyak yang berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Konseling, Psikologi, Kesehatan Mental
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 153 Mental proses & kecerdasan
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 02 Mar 2017 07:24
Perubahan Terakhir: 02 Apr 2024 03:25
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/82

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.