Mutmainah, Ifat (2022) Pesan-Pesan Dakwah dalam Film Harim di Tanah Haram (Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Abstrak
Dakwah dapat diartikan sebagai seruan menuju kebaikan atau ajakan kepada keinsyafan, Bentuk dakwah dengan berusaha menyelaraskan keadaan zaman sangatlah diperlukan, sebab berbeda keadaan zaman maka berbeda pula cara dakwahnya, di era modern ini film religi sebagai medium dakwah dianggap lebih efektif dikarenakan pesan-pesan dakwah yang ingin disampaikan dapat dikemas sedemikian rupa sehingga para penonton tidak merasa digurui dan akhirnya pesan yang ingin disampaikan dapat di terima dengan baik. Film “Harim di Tanah Haram’’ merupakan film religi berdurasi 120 menit yang menghadirkan sebuah tontonan, tidak hanya menghibur namun juga mendidik, dilihat dari latar dan isi cerita dalam film ini terdapat banyak sekali pesan dakwah yang tersampaikan. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa pesan dakwah dalam film “Harim di Tanah Haram” berdasarkan konsep semiotika Charles Sanders Peirce ?. 2) Bagaimana gaya penyampaian pesan dakwah dalam film “Harim di tanah Haram” ?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pertama, Untuk mengetahui pesan dakwah dalam film “Harim di tanah Haram” berdasarkan konsep semiotika Charles Sanders Peirce. Kedua, Untuk mengetahui gaya penyampaian pesan dakwah film “Harim di Tanah Haram”. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari apa yang diteliti, dan menggunakan pendekatan teori analisis semiotik Charles Sanders Peirce dengan teori triadiknya yaitu representament, objek dan interpretant. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan observasi dan dokumen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada film “Harim di Tanah Haram” yang mengangkat kisah seorang PSK merindukan Ka’bah, dengan menggunakan analisis semiotik Charles Sanders Peirce, maka dapat ditemukan dua bentuk pesan dakwah yang berlawanan. Pertama, pesan dakwah berbentuk larangan dalam hukum syara’ meliputi 3 larangan yakni: 1) Larangan suami menggauli istri lebih dari satu secara bersamaan dan larangan melakukan hubungngan seksual sesama jenis, 2)Larangan menjadi pelacur/berbuat Zina, 3)Larangan bunuh diri. Kedua pesan dakwah berbentuk perintah dalam hukum syara’ meliputi 1)Perintah untuk berakhlak baik, 2) Perintah berbakti pada orang tau, 3) Perintah untuk sholat istikharah, 4)perintah menikah, 5)Perintah untuk menolong, 6)Perintah berdo’a, 7)Perintah memaafkan dan menasihati dalam kebaikan. Dua iii bentuk pesan dakwah tersebut ditemukan dalam analisis yang diambil dari tiap gambar dan teks dialog dalam setiap scene pada film Harim di Tanah Haram. Gaya penyampain pesan dakwah film Harim di tanah Haram menggunakan konsep segitiga makna Charles Sanders Peirce yakni Sinsign, merupakan bagian dari representament, Ikon bagian dari objek, dan Argument, bagian dari interpretant. Dengan menggunakan gaya analisis segitiga makna tersebut, membuat pesan dakwah yang ingin disampaikan menjadi menarik, sangat jelas dan mudah untuk difahami.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Dakwah, Film, Analisis, Pesan Dakwah |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 05 Jan 2022 02:22 |
Perubahan Terakhir: | 28 Mar 2024 06:29 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7881 |
Actions (login required)
Lihat Item |