Kurniawan, Hadi Bagus (2021) Jaringan Komunikasi di Aksi 212 (Studi Deskriptif tentang Gerakan 212 di Jakarta). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks (COVER)
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (164kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN DEPAN SKRIPSI)
LAMPIRAN DEPAN SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (576kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (509kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (548kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (381kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB IV)
BAB IV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (456kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (148kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (369kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Persatuan dan ketahanan suatu negara sangatlah penting untuk keutuhan negara tersebut, termasuk negara Indonesia. Persatuan negara amat penting, agar mendorong suksesnya keamanan dan pembangunan negara. Menurut Tokoh agama Adian Husaini, dalam kehidupan antar pemeluk agama yang saling berdampingan sangat perlu untuk bersikap baik, berjiwa besar, tidak melakukan perbuatan tercela, tidak mengucapkan kata-kata yang menyinggung dan melakukan tindakan yang dapat menimbulkan keresahan hati umat agama lain serta tidak menganggu ketenangan beribadah.Aksi ini merupakan suatu tuntutan atas penghinaan atau penistaan ayat Al-Qur’an yaitu Surat Al-Ma’idah ayat 51 yang disampaikan oleh Basuki Tjahaja Purnamaatau yang sering dikenal dengan Ahok.Saat itu Ahok yang menjabat sebagai GubernurDKI Jakarta melakukan kampanye di Pulau Seribu pada 27 September 2016. Aksi ini dikomandoi oleh GNPF-MUI (Gerakan Pengawal Fatwa–Majelis Ulama Indonesia) yang diketuai oleh Ustadz Bachtiar Nasir. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1). Bagaimana komunikasi vertikal yang dipakai dalam gerakan aksi 212? 2). komunikasi horizontal yang dipakai dalam gerakan aksi 212? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi vertikal yang dipakai dalam gerakan aksi 212 dan komunikasi horizontal yang dipakai dalam gerakan aksi 212. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan dasar penelitian adalah wawancara dan survey yaitu metode penelitian dengan cara mengumpulkan data melalui obserasi terhadap objek penelitian dan wawancara dengan sejumlah informan. Hasil penelitian ini adalah jaringan komunikasi kelompok paling tinggi adalah opinion leaderdan paling rendah cosmopolite. Hal tersebut menunjukkan pemimpin aksi 212 (Ketua-ketua Ormas dari semua wilayah, atau koordinator aksi/lapangan) sangat berperan dalam jaringan komunikasi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Jaringan, Stategi, Massa |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 14 Des 2021 07:27 |
Perubahan Terakhir: | 27 Mar 2024 06:46 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7760 |
Actions (login required)
Lihat Item |