Riadoh, Anis (2019) Pendekatan Behavioristik dengan Teknik Token Ekonomi dalam Mengatasi Kemalasan Sekolah pada Anak Usia 12 Tahun (Studi Kasus di Desa Kramatlaban Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Abstrak
Dalam proses pendidikan, kegiatan belajar mengajar merupakan suatu kegiatan inti. Tujuan pendidikan akan dicapai dalam bentuk terjadinya tingkah laku dalam diri pelajar, dan sudah menjadi harapan semua pihak agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Karena berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada proses pembelajaran yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Akan tetapi keberadaan siswa yang sering tidak masuk sekolah merupakan hal yang sering terjadi di setiap sekolah, khususnya di Desa Kramatlaban. Berdasarkan hasil pengamatan bahwa di Desa Kramatlaban Tahun Ajaran 2018-2019, berjumlah 4 orang anak yang sering tidak masuk sekolah. Oleh karena itu, peneliti ingin menerapkan pendekatan behavioristik dengan teknik token ekonomi dalam mengatasi anak usia 12 tahun yang malas sekolah. Adapun rumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana kondisi anak usia 12 tahun di Kampung Rancaranji? 2) Apa saja faktor yang mempengaruhi anak usia 12 tahun malas ke sekolah? 3) Bagaimana penerapan teknik token ekonomi terhadap anak usia 12 tahun? Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui kondisi anak usia 12 tahun di Kampung Rancaranji. 2)untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi anak usia 12 tahun yang malas ke sekolah. 3) untuk mengetahui bagaimana upaya penerapan teknik token ekonomi dalam mengatasi kemalasan sekolah anak usia 12 tahun di Kampung Rancaranji Desa Kramatlaban tersebut. Jenis penelitian skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 12 tahun. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan teknik token ekonomi untuk mengatasi kemalasan sekolah pada anak usia 12 tahun. Peneliti melakukan tujuh pertemuan selama satu bulan. Pertemuan pertama, kedua dan ketiga merupakan tahap awal atau tahap persiapan. Kemudian, pertemuan keempat, kelima dan keenam merupakan tahap inti. Selanjutnya, pertemuan ketujuh merupakan tahap akhir atau penutup. Berdasarkan hasil penelitian sebelum teknik token ekonomi diterapkan, klien masih malas sekolah. Namun, setelah teknik token ekonomi diterapkan, klien mulai menunjukan perilaku yang baik, klien sudah bisa sekolah dengan rajin dan giat serta dapat menyesuaikan diri dengan aturan yang ada di sekolah. Kata Kunci: Anak usia 12 tahun, Kemalasan Sekolah, Token Ekonomi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi Keuangan |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 07 Nov 2019 03:44 |
Perubahan Terakhir: | 03 Apr 2024 04:36 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/4565 |
Actions (login required)
Lihat Item |