Baihaqi, Irfan (2019) Gagasan Ibnu Rusyd mengenai Harmonisasi Filsafat dan Agama. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
Abstrak
Nama :Irfan Baihaqi, NIM : 143100099, judul skripsi :Gagasan Ibnu Rusyd mengenai Harmonisasi Filsafat dan Agama, Jurusan Akidah Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten tahun 2019 M/1440 H. Gagasan Ibnu Rusyd yang berkaitan dengan relasi filsafat dan syariat menjadi jembatan pemikiran terhadap jurang pemisah antara filsafat dan agama yang sudah berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama dan belum berhasil dilakukan oleh beberapa filosof sebelum Ibnu Rusyd. Al-Gazali adalah tokoh terbesar dalam sejarah reaksi Islam terhadap terhadap ajaran filsafat yang mewakili kalangan aliran teologi Asy’ariyah yang mengkritik keras filsafat khususnya ajaran metafisika kaum NeoPlatonisme, yang menganggap bahwa letak sebagian besar kesalahan para filosof di dalam persoalan ini. Kritik Al-Gazali inilah yang menjadi sebab Ibnu Rusyd melakukan upaya keras dalam membangun argumen relasi antara filsafat dan agama. Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya sebagai berikut: a) Bagaimana pengertian filsafat dan agama dalam perspektif Ibnu Rusyd ? b) Bagaimana gagasan Ibnu Rusyd tentang upaya mengharmonisasikan Filsafat dan Agama ? Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui gagasan Ibnu Rusyd tentang upaya mengharmonisasikan Filsafat dan Agama, serta menambah khazanah keilmuan pembaca dan memperkaya teori kepribadian tentang hubungan filsafat dan agama. Penelitian skripsi ini, penulis menggunakan metode kualitatif, Terkait dengan pengumpulan data, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (Library Researh) dan pengelolaannya penulis menggunakan metode Deskriptif. Dalam upaya mengharmonisasikan Filsafat dan Agama, Ibnu Rusyd menguraikan empat persoalan. Pertama, keharusan berfilsafat menurut Syara’. Kedua, pengertian lahir dan pengertian batin serta keharusan ta’wil. Ketiga, Aturan-aturan dan Kaidah ta’wil. Keempat, Pertalian akal dengan wahyu, dalam kitab Fashl al-Maqal, Ibnu Rusyd memberi jalan untuk menghubungkan antara teks nash dengan metode filsafat yaitu dengan Takwil.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 200 Agama > 210 Filsafat & teori agama |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 21 Aug 2019 07:58 |
Perubahan Terakhir: | 21 Aug 2019 07:58 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/4284 |
Actions (login required)
Lihat Item |