Upaya Guru PAI dalam Mengatasi Kenakalan Remaja (Perilaku Pacaran) (Studi Kasus di SMK Dwi Bhakti Cirebon).

Abidah, Lela Sholihatul (2018) Upaya Guru PAI dalam Mengatasi Kenakalan Remaja (Perilaku Pacaran) (Studi Kasus di SMK Dwi Bhakti Cirebon). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
Caver.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (26kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (LAMPIRAN)
LAMPIRAN DEPAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (584kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I)
BAB I fiks.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (182kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB II)
BAB II fiks.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (516kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB III)
BAB III fiks.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (118kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB IV)
BAB IV fiks.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (323kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB V)
BAB V fiks.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (90kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FIKS.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (141kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik yang berakhlak mulia dan mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-Qur’an dan hadis melalui kegiatan bimbingan serta pengalaman. Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya perlu didukung oleh seorang pendidik yang menjadi komponen dan berperan penting dalam proses belajar mengajar. Suatu permasalahan yang sering muncul di kalangan masyarakat adalah seputar permasalahan remaja. Masalah ini disebut dengan kenakalan remaja (juvenile deliquency) yaitu suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakah yang menjadi latar belakang kenakalan remaja (perilaku pacaran) di SMK Dwi Bhakti Cirebon dan bagaimana upaya guru PAI dalam mengatasi kenakalan remaja (perilaku pacaran) di SMK Dwi Bhakti Cirebon? Adapu yang menjadi tujuan penelitian yakni untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi latar belakang kenakalan remaja (perilaku pacaran) di SMK Dwi Bhakti Cirebon dan untuk mengetahui upaya guru PAI dalam mengatasi kenakalan remaja (perilaku pacaran) di SMK Dwi Bhakti Cirebon. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Dwi Bhakti Cirebon dengan subjek penelitian 3 Guru Pendidikan Agama Islam dan 10 Siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dengan desain penelitian deskriptif (non-statistik) penelitian dilakukan dengan menggambarkan data yang diperoleh dengan kata-kata. Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa faktor yang menjadi latar belakang remaja yang melakukan kenakalan adalah Faktor-faktor yang menjadi latar belakang kenalan siswa di SMK Dwi Bhakti Cirebon Faktor internal (diri sendiri) dan faktor eksternal (dari luar). Upaya yang dilakukan guru Pendidikan agama Islam yaitu tindakan preventif dan tindakan kuratif

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren
Divisi: Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
User Penyetor: Tina
Tanggal Disetorkan: 17 Des 2018 01:46
Perubahan Terakhir: 17 Des 2018 01:46
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3224

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.