Rifani, Ridha (2018) Raḍa’ah dalam perspektif Alquran dan Kesehatan (Kajian Tematik Ayat-ayat tentang Menyusui),. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.
|
Teks (COVER)
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (168kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (242kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (350kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB 2.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (517kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB 3.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (503kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB IV)
BAB 4.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (874kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB 5.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (90kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
ASI sebuah mukjizat ilmiah yang diberikan Allah Swt kepada wanita setelah mengalami proses melahirkan. Selain itu ASI merupakan asupan gizi paling baik bagi para bayi hingga Allah Swt mewajibkan kepada para ibu untuk menyusui bayi yang dilahirkannya. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Raḍa’ah dalam perspektif Alquran? (2) Bagaimana Raḍa’ah dalam perspektif Kesehatan ?. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui Raḍa’ah dalam perspektif Alquran (2) Untuk mengetahui Raḍa’ah dalam perspektif Kesehatan. Penelitian ini menggunakanmetodetematik(mawḍu’i) denganstudikepustakaan(Library Research).Sumber data primer dalam penelitian ini adalah ayat-ayat Alquran tentang Raḍa’ah dalam pandangan beberapa mufassir, sedangkan data sekunder diambil dari buku buku yang relevan dengan tema yang dibahas Hasil penelitian bahwa Allah Swt memerintahkan untuk menyusui setiap anak yang baru dilahirkan agar tumbuh dan berkembang dengan baik selama duatahun berdasarkanQS.Al-Baqarah/2:233, QS.An-Nisa/4:23, QS.Aț-Țalaq/28:6, QS.Qașaș/28:7. Bagaimana pun hubungan suami istri tetap saja anak menjadi prioritas dalam menjaganya denganbaik. Anak menjadi tanggungjawab seorang bapak apabila istri dari bapak tersebut sudah ditalak. Apabila bayi masih dalam penyusuan maka kewajiban ayah untuk memberikan upah kepada istrinya atau wanita yang menyusui bayi tersebut. Wanita yang menyusui bayi padahal ia bukan ibu kandungannya akan menyebabkan keharaman dalam menikah sebagaimana keharaman nasab. Ahli kesehatan menemukan bahwa ASI akan mempengaruhi perkembangan bayi baik dari fisik maupun psikis. Keutamaan ASI dalam menyusui sangat penting karena kandungan ASI yang sangat luar biasa dapat menyesuaikan keadaan bayi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran > 2x1.31 Ilmu Tafsir |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | Tina |
Tanggal Disetorkan: | 16 Nov 2018 02:33 |
Perubahan Terakhir: | 16 Nov 2018 02:33 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2937 |
Actions (login required)
Lihat Item |