Risyuwanti, Risyuwanti (2018) Terapi Realitas untuk Mengatasi Pikiran Negatif pada Pasangan Suami Istri (Pasutri) Yang Belum Mempunyai Keturunan (Studi Kasus Di Kelurahan Taktakan Kecamatan Taktakan Kota Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks (COVER)
cover.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (163kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN)
LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (376kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.docx skripsi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (213kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (250kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (334kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB IV)
BAB IV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (329kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (141kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan, sering mendengar omonga-omongan atau pertanyaan-pertanyaan dari keluarga maupun masyarakat yang kurang baik. Sehingga timbullah pikiran-pikiran negatif pada pasangan suami istri, misalnya: takut tidak punya anak, takut jika suami mencari istri baru, rumah tangga akan berantakan, usia akan semakin tua, adanya cemoohan dari orang-orang. Penerapan yang dilakukan dalam mengatasi pikiran negatif pada pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan dengan menggunakan terapi realitas yang dilakukan langsung oleh peneliti kepada responden. Terapi realitas merupakan pemberian bantuan kepada klien yang berfokus pada kehidupannya saat ini untuk membantu klien agar dapat menilai tingkah lakunya sendiri secara realistis dan membantu klien menghadapi kenyataan tanpa merugikan dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui penyebab timbulnya pikiran negatif pada pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan. 2) untuk mengetahui kondisi fisik dan psikis pada pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan. 3) untuk mengetahui penerapan terapi realitas pada pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan. 4) untuk mengetahui efektifitas pikiran negatif pada pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan dengan menggunakan terapi realitas. Penelitian ini di laksanakan di Kel. Taktakan Kec. Taktakan Kota. Serang Prov. Banten pada bulan januari-juli 2017 dengan subyek penelitian lima pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan. Jenis penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan yang secara langsung kepada responden untuk memperoleh data yang diperlukan, dengan menggunakan metode kualitatif. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, analisis data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa: 1) Penyebab timbulnya pikiran negatif pada pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan, yaitu: a. Faktor internal: tidak percaya diri dan kurangnya komunikasi. Sedangkan, b. Faktor eksternal: kurang adanya dukungan dari keluarga dan lingkungan masyarakat. 2) kondisi fisik pada pasangan suami istri yang belum punya keturunan, responden memiliki masalah yang berbeda meskipun ada yang kondisinya normal. Sedangkan kondisi psikis yang dialami oleh suami maupun istri yaitu: merasa sedih, cemburu atau iri, marah, dan merasa terisolasi. 3) Penerapan terapi realitas, peneliti menggunakan pendekatan konseling individual, yaitu: Membangun hubungan (attending), mengidentifikasi dan penilaian masalah, memfasilitasi perubahan teurapeutis, evaluasi. 4) hasil penerapan terapi realitas terhadap hasil konseling pada pasangan suami istri yang belum punya keturunan: adanya perubahan yang positif pada kondisi fisik maupun psikis. Responden sudah mampu berfikir realistis dan percaya diri, mulai menerima kenyataan dalam kondisinya bahkan sekarang responden dapat menjalani kehidupannya di masa mendatang dengan program yang jelas, lebih optimis serta banyak bersyukur.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 154 Bawah Sadar & negara diubah |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | Tina |
Tanggal Disetorkan: | 12 Nov 2018 04:06 |
Perubahan Terakhir: | 03 Apr 2024 03:59 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2813 |
Actions (login required)
Lihat Item |