AMINNUDDIN, AMINNUDDIN (2018) KONSEP ANAK YATIM DALAM AL-QURAN (Studi Antara Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Hamka). Diploma atau S1 thesis, Uin Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks (COVER)
CAPER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (80kB) | Pra Tinjau |
|
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
LAMPIRAN DEPAN.rtf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (285kB) |
||
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (291kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (493kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB IV)
BAB IV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (705kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (136kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (973kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Dalam al-Qur’an kedudukan anak yatim mendapat perhatian khusus. Keseluruhan ayat-ayat tersebut memerintahkan kepada kaum muslimin untuk menyantuni, membela dan melindungi anak yatim. Hal ini disebabkan karena pada diri anak yatim terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan yang memerlukan pihak lain yang membantu. Dengan demikian, karena pentingnya memahami ayat yang membahas tentang anak yatim, maka sangat dirasa perlu dan akan menarik bila mengkaji tafsir ayat-ayat tersebut dari dua kitab tafsir ulama besar yakni Ibnu Katsir dan Hamka. Tentang penelitian ini maka permasalahan yang muncul sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi anak yatim dalam al-Qur’an? 2. Bagaimana letak persamaan dan perbedaan antara Ibnu Katsir dan Hamka tentang anak yatim? Dalam penelitian ini penulis menggunakan studi kepustakaan (Library Research). Yaitu penelitian dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan judul yang sedang dibahas. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode tafsir Muqaran (komparatif), yaitu dengan menghimpun dan mendeskripsikan penafsiran Ibnu Katsir dan Hamka yang berhubungan dengan tema yang sedang diteliti, kemudian mencari perbandingan antara perasamaan dan perbedaan dalam menafsirkan ayat-ayat tentang anak yatim. Kondisi yatim dalam al-Qur’an sangat mulya dan dimulyakan, bahkan ada beberapa ayat yang kandungan isinya memerintahkan umat Islam untuk menjaga dan memelihara anak yatim, seperti surat al-Ma’un ayat 1-3 menjelaskan status muslim yang mendzolimi anak yatim, surat al-Baqarah ayat 220 tentang pemeliharaan diri anak yatim, dan surat an-Nisa ayat 2 tentang pemeliharaan anak yatim. Uniknya, dalam menafsirkan ayat-ayat tersebut di atas Ibnu Katsir dan Hamka memiliki persamaan dan perbedaan pendapat. Persamaan Ibnu Katsir dan Hamka sama-sama menggunakan menggunakan metode Tahlili, yaitu menjelaskan kandungan al-Qur’an dari seluruh aspek, mengikuti susunan ayat sesuai dengan Tartib Mushafi. Sedangkan perbedaannya, Hamka lebih condong terhadap Tafsir al-Adabi al-Ijtimai atau corak sastra dan budaya kemasyarakatan. sedangkan Ibnu Katsir lebih condong terhadap Tafsir bi al-Riwayah, yaitu memakai Riwayah dan Hadist.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x2 Hadist dan ilmu yang terkait |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 24 Jul 2018 08:28 |
Perubahan Terakhir: | 24 Jul 2018 08:28 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2299 |
Actions (login required)
Lihat Item |