AMALIA, DEWI (2017) DO’A DAN DZIKIR AGAMA ISLAM MENURUT SYEIKH NAWAWI AL-BANTANI. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" BANTEN.
|
Teks (COVER)
Cover skripsi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (71kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (ABSTRAK)
abstrak dewi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (273kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I S/D BAB V)
BAB I-V B5.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Secara bahasa do'a artinya panggilan atau seruan. Menurut istilah do'a berarti permohonan seorang hamba kepada Tuhannya, baik untuk kepentingan hidup dunia maupun di akhirat.Kegiatan berdo'a hendaknya dilakukan dengan niat ikhlas dan bersungguh sungguh. Karena kualitas sikap dan niat seseorang dalam berdo'a akan menentukan cepat atau lambat do'anya dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Adapun manfaat berdo'a antara lain: Mendapat pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa, Mendapat kemudahan dalam segala urusan, cepat diberi jalan pemecahan dari kesulitan dan masalah, terjaga dari tindakan yang tidak baik, dicukupkan segala kebutuhan, terhindar dari murka Tuhan, hati menjadi tenang dan tentram, hidup menjadi lebih optimis, dan Sebagai sarana dan wahana kontak batin dengan Tuhan Yang Maha Esa. Disamping berdo'a manusia juga diwajibkan berusaha. Bermacam macam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada yang bekerja, belajar, berdakwah dsb. Agama menuntunkan agar memulai segala aktifitasnya yang baik tersebut dengan berdo'a, harapannya agar diberikan keselamatan dan keberhasilan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana ritual doa dan dzikir dalam Islam? ; 2. Bagaimana Doa dan Dzikir menurut Syeh Nawawi AlBantani?. Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui ritual do’a dan dzikir dalam Islam; 2. Mengetahui sejauh mana Doa dan Dzikir menurut Syeh Nawawi Al-Bantani. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan studi kepustakaan (Library Research). Seluruh data yang dianalisa menggunakan pendekatan Historis Factual (ketokohan) serta pendekatan analisis deskriptif. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, pada dasarnya setiap umat manusia harus menyadari makna Do’a adalah segala sesuatu atau tindakan dalam rangka mengingat Allah SWT, mengagungkan asma-Nya dengan lafallafal tertentu, baik yang dilafalkan dengan lisan atau hanya diucapkan dalam hati saja yang dapat dilakukan di mana saja tidak terbatas pada ruang dan waktu, semua ketaatan yang diniatkan karena Allah SWT, hal ini berarti tidak terbatas masalah tasbih, tahlil, tahmid dan takbir, tapi semua aktifitas manusia yang diniatkan kepada Allah SWT.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | DO'A DAN DZIKIR; FILSAFAT AGAMA; SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 26 Mar 2017 12:22 |
Perubahan Terakhir: | 26 Mar 2017 12:22 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/201 |
Actions (login required)
Lihat Item |