Al Khobar, Mohamad Rizki (2025) Implementasi Love Language dalam Pencegahan Perceraian pada Pasangan Suami Istri Long Distance Marriage (LDM) di Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
S_HKI_211110084_Cover.pdf Download (158kB) |
|
|
Teks
S_HKI_211110084_Lampiran Depan.pdf Download (407kB) |
|
|
Teks
S_HKI_211110084_Bab I.pdf Download (3MB) |
|
|
Teks
S_HKI_211110084_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (2MB) |
|
|
Teks
S_HKI_211110084_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
|
|
Teks
S_HKI_211110084_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (5MB) |
|
|
Teks
S_HKI_211110084_Bab V.pdf Download (463kB) |
|
|
Teks
S_HKI_211110084_Daftar Pustaka.pdf Download (465kB) |
Abstrak
Perceraian kerap menjadi akhir dari sebuah pernikahan, termasuk pada hubungan yang telah dibangun dengan susah payah. Salah satu penyebab umum perceraian adalah hubungan jarak jauh (Long Distance Marriage), seperti yang terjadi di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Banyak pasangan terpaksa menjalani pernikahan jarak jauh karena alasan ekonomi, seperti bekerja sebagai TKI atau merantau ke luar kota. Namun, hubungan semacam ini sering berujung pada perceraian akibat minimnya komunikasi, jarangnya pertemuan, dan berkurangnya keintiman. Untuk mengatasi hal ini, konsep Love Language dari Garry Chapman dapat digunakan sebagai sarana mengekspresikan cinta dan menjaga keharmonisan meskipun terpisah jarak. Pernyataan tersebut dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana Penerapan Love Language dalam Pencegahan Perceraian pada Pasangan Suami Istri Long Distance Marriage (LDM) di desa Lontar kecamatan Tirtayasa? 2) Bagaimana Pandangan Hukum Islam terhadap penerapan Love Language dalam Pencegahan Perceraian pada Pasangan Suami Istri Long Distance Marriage (LDM) di desa Lontar kecamatan Tirtayasa? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Love Language dalam Pencegahan Perceraian pada Pasangan Suami Istri Long Distance Marriage (LDM) di desa Lontar Kecamatan Tirtayasa dan Bagaimana Pandangan Hukum Islam terhadap penerapan Love Language dalam Pencegahan Perceraian pada Pasangan Suami Istri Long Distance Marriage (LDM) di desa Lontar kecamatan Tirtayasa? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara dan observasi lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan Love Language penting dalam menjaga hubungan rumah tangga, terutama bagi pasangan Long Distance Marriage, tanpa disadari pasangan suami istri di Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa sudah melakukannya sebelum terjadinya Long Distance Marriage, meskipun belum mengetahui pasti istilah mengenai Love Language tersebut, namun tidak semua jenis Love Language berpengaruh signifikan dalam mencegah perceraian pada pasangan Long Distance Marriage. Hanya dua Love Language yang terbukti efektif, yaitu Quality Time dan Act of Service yang didukung oleh komunikasi yang terbuka dan baik. Penerapan beberapa Love Language dalam pandangan islam di desa Lontar Kecamatan Tirtayasa sudah mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari ketika Long Distance Marriage sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, tetapi tidak semua Love Language diterapkan dengan sempurna, karena setiap orang memilliki Love Language dengan kadar yang berbeda-beda.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Love language, long distance marriage |
| Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.33 Putusnya perkawinan |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
| User Penyetor: | S.S.I Fadhilah NH |
| Tanggal Disetorkan: | 24 Sep 2025 06:51 |
| Perubahan Terakhir: | 24 Sep 2025 06:51 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17604 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
