Afinatussakinah, Sri (2025) Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Banten dan Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V Sekolah Dasar. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PGMI_211240040_Cover.pdf Download (108kB) |
|
|
Teks
S_PGMI_211240040_Lampiran Depan.pdf Download (838kB) |
|
|
Teks
S_PGMI_211240040_Bab I.pdf Download (197kB) |
|
|
Teks
S_PGMI_211240040_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (254kB) |
|
|
Teks
S_PGMI_211240040_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (198kB) |
|
|
Teks
S_PGMI_211240040_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (410kB) |
|
|
Teks
S_PGMI_211240040_Bab V.pdf Download (89kB) |
|
|
Teks
S_PGMI_211240040_Daftar Pustaka.pdf Download (253kB) |
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Banten serta relevansinya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar kelas V. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi terhadap lima cerita rakyat Banten yang disusun oleh Maulana Syamsuri terbitan Pusaka Media. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa cerita rakyat Banten mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, meliputi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia; Berkebinekaan Global; Gotong Royong; Kreatif; Bernalar Kritis; dan Mandiri. Nilai-nilai ini terlihat dalam elemen naratif seperti tema, tokoh, dan amanat cerita. Cerita rakyat Banten juga memiliki relevansi yang kuat dengan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V, dari aspek konten, cerita rakyat berfungsi sebagai media untuk mengenalkan budaya lokal dan nilai moral yang dapat dianalisis melalui tokoh, latar, dan konflik cerita. Dari aspek bahasa, cerita-cerita ini memperkaya kosakata serta mendukung keterampilan berbahasa seperti menyimak, membaca, berbicara, menulis, dan mempresentasikan. Selain itu, cerita rakyat ini juga dapat digunakan sebagai sarana penguatan karakter peserta didik melalui kegiatan reflektif dan kolaboratif yang selaras dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Kesimpulan penelitian menunjukkan cerita rakyat Banten layak dijadikan sumber belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis karakter dan literasi. Penelitian ini merekomendasikan agar cerita rakyat Banten lebih banyak digunakan oleh guru sebagai alternatif bahan ajar untuk mendukung penguatan karakter peserta didik berbasis kearifan lokal.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Pendidikan karakter, cerita rakyat Banten, Bahasa Indonesia |
| Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 390 Bea Cukai, etiket & cerita rakyat > 398 Folklore |
| Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
| User Penyetor: | S.S.I FN H |
| Tanggal Disetorkan: | 10 Jun 2025 03:42 |
| Perubahan Terakhir: | 10 Jun 2025 03:42 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16956 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
