Nisa, Khairun (2024) Implementasi Kurikulum Pesantren Modern dalam Pembentukan Karakter Santri (Penelitian di Pondok Pesantren Modern An-Nawa Pulo Ampel dan Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah Cilegon). Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
T_PAI_192610004_Cover.pdf Download (176kB) |
|
Teks
T_PAI_192610004_Lampiran Depan.pdf Download (2MB) |
|
Teks
T_PAI_192610004_BAB I.pdf Download (348kB) |
|
Teks
T_PAI_192610004_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (693kB) |
|
Teks
T_PAI_192610004_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (160kB) |
|
Teks
T_PAI_192610004_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (712kB) |
|
Teks
T_PAI_192610004_BAB V.pdf Download (475kB) |
|
Teks
T_PAI_192610004_Daftar Pustaka.pdf Download (376kB) |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum pesantren modern dalam pembentukan karakter santri di pondok pesantren Moden An-Nawa Pulo Ampel dan Al-Hasyimiyah Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan penelitian lapangan di Pondok Pesantren An-Nawa Pulo Ampel dan Al-Hasyimiyah Cilegon. Data yang penulis peroleh adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) implementasi kurikulum pesantren modern dalam pembentukan karakter santri di pondok pesantren An-Nawa Pulo Ampel dan Al-Hasyimiyah Cilegon, yaitu: kurikulum yang dilaksanakan yaitu kurikulum terpadu, antara kurikulum Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) Gontor dan kurikulum Kementerian Agama (Kemenag), yang terbagi atas kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler. 2) Karakter santri yang dibentuk berangkat dari nilai Panca Jiwa pesantren (keikhlasan, berdikari, ukhuwah Islamiyah, kesederhanaan dan kebebasan). Karakter santri dapat dibentuk secara bertahap dengan dilaksanakannya program kedisiplinan, pembiasaan kehidupan sehari-hari, aturan yang berlaku, dan program lainnya yang ada di pondok pesantren. Implementasi kurikulum pesantren modern dalam pembentukan karakter santri kedua pesantren ini, kurikulum pengajarannya menekankan pada keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum, sehingga mencakup semua ilmu dan tidak mengenal sistem dikotomis pengetahuan. 3) Pondok pesantren An-Nawa Pulo Ampel dari segi fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan minat dan bakat santri masih belum cukup memadai, ini merupakan salah satu faktor penghambat pondok pesantren untuk mewujudkan tujuan pendidikan pesantren. Akan tetapi pimpinan, pengasuh, dan asatidz pondok pesantren An-Nawa Pulo Ampel tetap optimis untuk mengembangkan pondok pesantren dan mencetak lulusan santri yang bisa bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Sedangkan pondok pesantren Al-Hasyimiyah Cilegon dari segi fasilitas sudah cukup memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan minat dan bakat santri, sehingga pesantren ini sudah berkembang dengan baik dan telah banyak memberikan manfaat sekaligus memberikan perannya sebagai lembaga pendidikan Islam. Peran yang dilakukan yaitu peran dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam serta memberikan pengalaman, ilmu, mental serta kedisiplinan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Implementasi Kurikulum, Karakter Santri, Pesantren Modern, Pembentukan Karakter Santri |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 370 Pendidikan > 375 Kurikulum |
Divisi: | Magister > Pendidikan Agama Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 04 Des 2024 02:51 |
Perubahan Terakhir: | 04 Des 2024 02:51 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15877 |
Actions (login required)
Lihat Item |