Shihab, Fajar (2024) Manajemen Waktu Pondok Pesantren dalam Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Santri. Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
T_MPI_2226251104_Cover.pdf Download (100kB) |
|
Teks
T_MPI_2226251104_Lampiran Depan.pdf Download (671kB) |
|
Teks
T_MPI_2226251104_BAB I.pdf Download (265kB) |
|
Teks
T_MPI_2226251104_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (248kB) |
|
Teks
T_MPI_2226251104_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (43kB) |
|
Teks
T_MPI_2226251104_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (306kB) |
|
Teks
T_MPI_2226251104_BAB V.pdf Download (22kB) |
|
Teks
T_MPI_2226251104_Daftar Pustaka.pdf Download (148kB) |
Abstrak
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang mampu membentuk karakter kedisiplinan melalui manajemen waktu akan tetapi tidak banyak pondok pesantren yang memiliki manajemen waktu yang baik sehingga mereka cenderung melakukan hal sesuai dengan kebiasaannya terlebih pada pondok pesantren yang santrinya notabene mahasiswa seperti Pondok Pesantren Salafiyah Riyadhul Awamil dan Miftahusshawalawat. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mendeskripskan manajemen waktu pondok pesantren, 2). Mendeskripskan upaya dalam meningkatkan kedisiplinan santri dan bertujuan untuk 3). Mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat kedisiplinan. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus telah digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara observasi, dokumentasi, triangulasi, catatan lapangan dan member check. Penelitian ini menemukan bahwa 1). Pondok Pesantren Salafiyah Riyadhul Awamil dan Miftahusshalawat menggunakan manajemen waktu dimulai dari tahap perencanaan dan pengorganisasian yakni perencanaan waktu menyesuaikan dengan kegiatan santri dan mahasiswa, kemudian di implementasikn dalam bentuk pengorganisasian waktu yang bersifat menyesuaikan dan bersifat menyeimbangkan. 2). Penerapan manajemen waktu pondok pesantren diharapkan santri bersikap disiplin dengan beberapa upaya diantaranya: keteladanan, tindakan yang baik, membelajarkan hal-hal yang baik, pembiasaan dan pembudayaan. 3). Faktor pendukung kedisiplinan dibagi menjadi dua faktor, yakni internal diantaranya: motivasi, pola pikir dan perlakuan dan eksternal yakni lingkungan dan habituasi. Adapun faktor penghambat dibagi menjadi dua faktor yakni internal yaitu santri dan pengurus dan faktor eksternal yakni organisasi dan pergaulan luar.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Manajemen Waktu, Pondok Pesantren, dan Peningkatan Kedisiplinan |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren |
Divisi: | Magister > Manajemen Pendidikan Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 02 Des 2024 09:26 |
Perubahan Terakhir: | 02 Des 2024 09:26 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15862 |
Actions (login required)
Lihat Item |