Rahmawati, Nur (2024) Pengaruh Konseling Rehabilitasi Terhadap Kepercayaan Diri Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Serang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_201520019_COVER.pdf Download (320kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_201520019_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_201520019_BAB I.pdf Download (283kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_201520019_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (376kB) |
||
Teks
S_BKI_201520019_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (393kB) |
||
Teks
S_BKI_201520019_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (651kB) |
||
|
Teks
S_BKI_201520019_BAB V.pdf Download (242kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_201520019_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Adanya tindak kriminal menjadi pengalaman buruk bagi individu. Kesalahan pola pikir yang ditemukan pada narapidana seringkali merasa tidak memiliki harapan, belum bisa menerima keadaan dan adanya stigma negatif dari masyarakat, hal ini membuat narapidana menjadi tidak percaya diri. Maka diperlukan bantuan konseling rehabiitasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui kepercayaan diri narapidana di LAPAS Kelas II A Serang, untuk mengetahui pelaksanaan konseling rehabilitasi dalam mengatasi kepercayaan diri pada narapidana di LAPAS Kelas II A Serang dan untuk mengetahui konseling rehabilitasi berpengaruh atau tidak terhadap kepercayaan diri narapidana di LAPAS Kelas II A Serang. Metodelogi penelitian yang digunakan ialah kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ialah peserta rehabilitasi sosial berjumlah 120 populasi. Maka sampel yang diambil sebanyak 30 narapidana yaitu 25% dari populasi yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan kepercayaan diri narapidana sebelum pelaksanaan konseling rehabilitasi berada pada 6 narapidana dalam kategori rendah, 5 narapidana kategori sedang, 13 narapidana dalam kategori tinggi dan 6 kategori sangat tinggi. Sedangkan setelah konseling rehabilitasi terdapat 6 kategori tinggi dan 24 dalam kategori sangat tinggi. Sehingga hasil skor sebelum diberikan konseling rehabilitasi yaitu 2049 dengan nilai mean 68,3 dan setelah pelaksanaan konseling rehabilitasi meningkat menjadi 2625 dan nilai mean 87,5. Pelaksanaan konseling rehabilitasi diberikan langsung oleh konselor professional selama 4 kali pertemuan dilakukan secara kelompok ataupun individual sesuai dengan kebutuhan narapidana dan menggunakan media khusus apabila diperlukan klien, Hasil hipotesis dengan uji paired sample t-test, diketahui nilai t hitungnya 8,317 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1.669, dan hasil perhitungan signifikasinya sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga Ho ditolak Ha diterima. Maka terdapat pengaruh konseling rehabilitasi terhadap kepercayaan diri narapidana di LAPAS Kelas II A Serang.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Konseling Rehabilitasi, Kepercayaan diri, Narapidana |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
Tanggal Disetorkan: | 21 Nov 2024 04:13 |
Perubahan Terakhir: | 21 Nov 2024 04:13 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15787 |
Actions (login required)
Lihat Item |