Abidin, M. Zainal (2018) Perspektif Nahdlatul Ulama (NU) tentang Negara Demokrasi di Indonesia (Studi Hasil Keputusan Muktamar Ke-30 NU Tahun 1999 di Kediri Jawa Timur). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks (COVER)
01 COVER PERSPEKTIF NAHDLATUL ULAMA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (138kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
02 LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (401kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (353kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (441kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (259kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (124kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (163kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nahdlatul Ulama (NU) dalam keputusan Muktamarnya ke-30 NU tahun 1999 yang diadakan di Kediri Jawa Timur memberikan solusi mengenai demokrasi yaitu bahwa demokrasi merupakan salah satu sistem ketatanegaraan yang ideal, dimana hubungan antara Negara dan rakyat didasarkan atas nilainilai universal, yaitu persamaan, kebebasan, dan pluralisme. Dapat diketahui bahwa pandangan ulama terhadap demokrasi ini pun beragam, ada yang menerima sepenuhnya, menolak, dan ada juga yang mengemukakan adanya persamaan dan perbedaan antara islam dan demokrasi. Pengambilan keputusan yang dilakukan dalam Muktamar NU ini sangat menarik untuk dikaji. Khususnya: a. Bagaimana hasil Keputusan Muktamar ke30 NU tentang Demokrasi? b. bagaimana metode Istinbath (Pengambilan Hukum) keputusan muktamar NU tentang demokrasi? c. Bagaimana Pandangan NU terhadap Demokrasi? Dengan tujuan: a. Untuk mengetahui hasil keputusan Muktamar ke-30 NU tentang demokrasi b. Untuk mengetahui metode Istinbath (Pengambilan Hukum) Keputusan muktamar ke-30 NU tentang demokrasi. c. untuk mengetahui bagaimana pandangan NU terhadap Demokrasi. Adapun metode Penelitian yang digunakan ialah Deskiptif Analisis yakni pada Studi Kepustakaan (Library Reseach) dengan menelaah tentang demokrasi yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. Dalam hal ini adalah kumpulan keputusan muktamar Ke-30 NU yang dilaksanakan pada tanggal 21 s/d 27 Nopember 1999 di Kediri JawaTimur. Sedangkan data sekundernya adalah data yang biasanya untuk mendukung data primer baik dalam bentuk buku-buku, dokumen maupun dalam bentuk artikel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah:Pertama, keputusan Muktamar Ke-30 NU tahun 1999 di Kediri Jawa Timur Nahdlatul Ulama Demokrasi tidak bertentangan dengan islam bahkan demokrasi merupakan salah satu sistem tatanegaraan ideal yang mengatur hubungan antara negara dan rakyat yang didasarkan atas nilai-nilai universal yaitu persamaan, kebebasan pluralisme. Pemerintah harus menjalankan dengan prinsip dasar musyawarah, keadilan, kesetaraan, dan kebebasan juga kekuasaan politiknya didasarkan pada pokok-pokok ajaran agama Islam. Dalam Istinbath (pengambilan hukum) Lajnah Bahtsul Masa’il pada keputusan Muktamar tentang demokrasi yakni menggunakan Ijtihad Jama’i dengan metode Manhajiy sebagai dasar utamanya yakni al-Quran (Q.S. An-Nisa ayat: 58) dan Hadits Nabi No: 3404 (HR. Muslim dalam Shahihnya dan Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya), dimana kedua rujukan tersebut menurut penulis bisa dikatakan sesuai dengan dasar-dasar dalam pemerintahan. Begitu pula dengan metode pendekatan Kaidah Ushul Fiqh al-Maslahah al-Mursalah yang diterapkan sudah sesuai dengan aturan hukum Islam. Ketiga, Nahdlatul Ulama (NU) dalam pandangannya juga mendukung demokrasi sebagai sistem bernegara di Indonesia karena demokrasi sejalan dengan substansi atau nilai-nilai ajaran Islam. Demokrasi lahir sebagai bentuk dan wujud konsep rasionalitas serta menjadi konsep kontemporer dalam pengaturan sistem kemasyarakatan (komunitas masyarakat, negara dan pemerintah).
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Nahdlatul Ulama |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.1 Ilmu-ilmu Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 19 Jan 2018 01:30 |
Perubahan Terakhir: | 15 Mar 2024 04:01 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1573 |
Actions (login required)
Lihat Item |