Pembangkitan Cahaya Nonklasik dalam Model Jaynes-Cummings dengan Ukuran Nonklasikalitas Tertentu

Sutihah, Siti (2024) Pembangkitan Cahaya Nonklasik dalam Model Jaynes-Cummings dengan Ukuran Nonklasikalitas Tertentu. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720028_Cover.pdf

Download (104kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720028_Lampiran Depan.pdf

Download (930kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720028_Bab I.pdf

Download (119kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_FIS_201720028_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (459kB)
[img] Teks
S_FIS_201720028_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (114kB)
[img] Teks
S_FIS_201720028_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (818kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720028_Bab V.pdf

Download (84kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720028_Daftar Pustaka.pdf

Download (64kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai pembangkitan cahaya nonklasik dalam model Jaynes-Cummings dengan ukuran nonklasikalitas tertentu. Pada konteks ini, peneliti mengkaji bagaimana variasi parameter sistem, seperti kekuatan kopling (g), detuning (∆) dan frekuensi penggerak (Ω), dapat digunakan untuk mengendalikan dan menghasilkan keadaan cahaya nonklasik, diantaranya fungsi korelasi orde kedua dan fungsi Wigner. Penyesuaian parameter dalam model Jaynes-Cummings memungkinkan kontrol presisi atas sifat statistika kuantum dari medan elektromagnetik dapat ditunjukkan dengan menggunakan teknik simulasi numerik dan analisis teoretis. Variasi g dengan menetapkan nilai konstan Ω sebesar 0.3 dan ∆ sebesar 0.4 menghasilkan perubahan yang lebih signifikan pada keadaan kuantum sistem, sehingga lebih efektif dalam mengarahkan sistem menuju keadaan nonklasik. Sebaliknya, variasi ∆ dengan menetapkan nilai konstan Ω sebesar 0.5 dan g sebesar 0.6 dan juga pada variasi Ω dengan menetapkan nilai konstan ∆ sebesar 0.04 dan g sebesar 0.06 hasilnya cenderung memiliki pengaruh yang lebih lemah atau kurang langsung dalam mengubah karakteristik kuantum sistem, terutama dalam konteks emisi cahaya, sehingga dengan demikian, fokus pada pengaturan g menjadi prioritas utama dalam penelitian terkait keadaan nonklasik.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Cahaya nonklasik, statistika kuantum, model Jaynes-Cummings
Subjek: 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 530 Fisika > 535 Cahaya Optik, Infra Merah dan Fenomena Ultraviolet > 535.2 Fisika Optik
Divisi: Fakultas Saintek > Fisika
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 07 Nov 2024 02:33
Perubahan Terakhir: 07 Nov 2024 02:33
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15643

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.