Najah, Ratu Zakiatun (2024) Pola Komunikasi Antarpribadi Pada Keluarga Broken Home (Studi di Kampung Citalahab RT 05 RW 02, Desa Citalahab, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_KPI_201510047_COVER.pdf Download (230kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_201510047_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (555kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_201510047_BAB I.pdf Download (420kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_KPI_201510047_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (466kB) |
||
Teks
S_KPI_201510047_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (309kB) |
||
Teks
S_KPI_201510047_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (531kB) |
||
|
Teks
S_KPI_201510047_BAB V.pdf Download (188kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_201510047_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Tidak semua keluarga memiliki keluarga yang utuh dan harmonis, terdapat banyak keluarga yang mengalami broken home. Keluarga broken home dapat disebabkan karena komunikasi keluarga yang tidak harmonis dan komunikasi keluarga yang tidak harmonis dapat disebabkan karena broken home. Komunikasi keluarga bergantung pada setiap anggota keluarga dalam berinteraksi satu sama lain. Setiap keluarga broken home memiliki pola komunikasi antarpribadi yang berbeda-beda. Komunikasi dalam keluarga broken home terdapat beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pola komunikasi antarpribadi pada keluarga broken home di Kampung Citalahab? 2) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat komunikasi pada keluarga broken home di Kampung Citalahab? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi antarpribadi pada keluarga broken home di Kampung Citalahab, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat komunikasi pada keluarga broken home di Kampung Citalahab. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisa data menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan terhadap 5 keluarga informan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap keluarga broken home di Kampung Citalahab, Kabupaten Pandeglang memiliki pola komunikasi keluarga yang berbeda-beda. Pada keluarga informan 1 yaitu consensual families (konsensual), keluarga informan 2 dan 5 yaitu protective families (protektif), dan keluarga informan 3 dan 4 yaitu pluralistic families (pluralistik). Faktor pendukung komunikasi pada keluarga broken home di Kampung Citalahab Kabupaten Pandeglang yaitu physical dimension (dimensi fisik), social-psychological dimension (dimensi sosial-psikologis), dan media. Untuk faktor penghambat komunikasi pada keluarga broken home di Kampung Citalahab Kabupaten Pandeglang yaitu physical dimension (dimensi fisik), psychological noise (gangguan psikologis), dan media.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Komunikasi Antarpribadi, Pola Komunikasi Keluarga, Keluarga Broken Home |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
Tanggal Disetorkan: | 05 Sep 2024 07:48 |
Perubahan Terakhir: | 05 Sep 2024 07:48 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15129 |
Actions (login required)
Lihat Item |