Sholatiyah, Lala (2024) Pengaruh Metode Demonstrasi dengan Simulasi Terhadap Peningkatan Kemampuan Mengkafani dan Mensholatkan Jenazah pada Siswa (Studi di MAN 2 dan MAN 4 Kabupaten Tangerang). Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
T_PAI_212621018_Cover.pdf Download (103kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
T_PAI_212621018_Lampiran Depan.pdf Download (752kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
T_PAI_212621018_BAB I.pdf Download (280kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
T_PAI_212621018_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (807kB) |
||
Teks
T_PAI_212621018_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (283kB) |
||
Teks
T_PAI_212621018_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (918kB) |
||
|
Teks
T_PAI_212621018_BAB V.pdf Download (191kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
T_PAI_212621018_Daftar Pustaka.pdf Download (234kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Kurangnya siswa di MAN 2 dan MAN 4 dalam memahami dan mempraktekkan materi, mudah bosan, dan kondisi kelas kurang terkontrol, jika dalam proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah. Guru harus mampu membuat siswa aktif dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran aktif untuk meningkatkan hasil belajar. Selain itu, masih banyaknya guru yang memahami bahwa metode demonstrasi dan simulasi itu sama, padahal berbeda. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan metode demonstrasi dan simulasi dalam meningkatkan kemampuan mengkafani dan mensholatkan jenazah, serta menganalisis faktor penghambat dan pendukung metode demonstrasi dan simulasi dalam meningkatkan kemampuan mengkafani dan mensholatkan jenazah. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Subyek penelitian ini yaitu 135 siswa kelas X di MAN 2 dan MAN 4 Kabupaten Tangerang, dan guru mata pelajaran fikih. Hasil penelitian ini diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan antara metode demonstrasi dan simulasi dalam meningkatkan kemampuan mengkafani dan mensholatkan jenazah pada siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji independent sample t, jika signifikansi <0,05 berarti terdapat perbedaan. Nilai sig kemampuan mengkafani dengan demonstrasi siswa MAN 2 dan MAN 4=0,001<0,05. Nilai sig kemampuan mengkafani dengan simulasi siswa MAN 2 dan MAN 4=0,030<0,05. Nilai sig kemampuan mensholatkan dengan demonstrasi siswa MAN 2 dan MAN 4 = 0,034 <0,05. Nilai sig kemampuan mensholatkan dengan simulasi siswa MAN 2 dan MAN 4=0,015<0,05. Nilai sig kemampuan mengkafani dengan demonstrasi dan simulasi MAN 2=0,000<0,05. Nilai sig kemampuan mensholatkan dengan demonstrasi dan simulasi MAN 2=0,000<0,05. Nilai sig kemampuan mengkafani dengan demonstrasi dan simulasi MAN 4=0,000<0,05. Nilai sig kemampuan mensholatkan dengan demonstrasi dan simulasi MAN 4=0,000< 0,05. Faktor penghambat metode demonstrasi dan simulasi yaitu: alokasi waktu, faktor internal siswa (kecerdasan, tanggung jawab,minat), tahap pelaksanaan yang kurang tepat, dan kurangnya sarana prasarana. Sedangkan faktor pendukung metode demonstrasi dan simulasi pertama media yang membantu dalam proses simulasi, seperti kain jarit, tali, boneka, kedua rasa tanggung jawab dengan dibuat kelompok praktek, dan ketiga membuat siswa aktif dalam pembelajaran.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | demonstrasi, simulasi, kemampuan mengkafani, mensholatkan |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.16 Pengurusan Jenazah |
Divisi: | Magister > Pendidikan Agama Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 19 Aug 2024 08:33 |
Perubahan Terakhir: | 19 Aug 2024 08:33 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14992 |
Actions (login required)
Lihat Item |