Amalina, Dinni Nur (2024) Pengaruh REBT dalam Mereduksi Fear of Missing Out (FoMO) Media Sosial pada Mahasiswa HES Kelas F UIN SMH Banten Angkatan 2020. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_191520158_Cover.pdf Download (27kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_191520158_Lampiran Depan.pdf Download (615kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_191520158_Bab I.pdf Download (223kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_191520158_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (307kB) |
||
Teks
S_BKI_191520158_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (337kB) |
||
Teks
S_BKI_191520158_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (318kB) |
||
|
Teks
S_BKI_191520158_Bab V.pdf Download (147kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_191520158_Daftar Pustaka.pdf Download (148kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui tingkat Fear of Missing Out (FoMO) media sosial pada mahasiswa HES Kelas F UIN SMH Banten angkatan 2020. 2) Mengetahui perbedaan perilaku Fear of Missing Out (FoMO) media sosial sebelum dan sesudah diberikan teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) pada mahasiswa HES Kelas F UIN SMH Banten angkatan 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif pre-experimental dalam bentuk one group pretest-posttest yang digunakan untuk mengetahui tingkat FoMO sebelum dan sesudah dilakukan treatment REBT. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert dan pengujian hipotesis yang digunakan adalah paired samples t-test. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa HES kelas F sebanyak 4 orang yang mengalami FoMO sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) Tingkat perilaku FoMO pada mahasiswa HES kelas F diperoleh hasil pretest, dengan rata-rata 51,25 nilai minimum 49 dan nilai maksimum 53 dikategorikan sangat tinggi. Sedangkan tingkat perilaku FoMO pada mahasiswa HES kelas F di peroleh hasil posttest, dengan rata-rata 30,75 nilai minimum 29 dan nilai maksimal 33 dikategorikan rendah dan sangat rendah. 2) Pemberian treatment dengan menggunakan REBT efektif dalam mereduksi perilaku FoMO pada mahasiswa. Hasil uji hipotesis di peroleh nilai thitung sebesar 71,014 dengan nilai signifikansi (2_tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Dibuktikan dengan perbedaan perilaku FoMO sebelum dan sesudah diberikan treatment, perilaku FoMO pada mahasiswa sebelum diberikan perlakukan dengan teknik REBT, yaitu: selalu fokus pada handphone karena ingin selalu mengetahui informasi atau tren yang ada saat ini yang menjadi tidak produktif, menjadi konsumtif karena selalu mengikuti tren, selalu ingin selalu terlibat pada suatu kegiatan dan jika mengetahui teman-temannya berkegiatan tanpa dirinya timbul pemikiran negatif, dan selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena kurang bersyukur dengan apa yang dimiliki. Dan perilaku FoMO pada mahasiswa setelah diberikan perlakukan dengan teknik REBT, yaitu: lebih mengurangi bermain media sosial dan lebih produktif, lebih mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan agar tidak konsumtif yang diakibatkan dari FoMO, menjadi lebih menerima alasan seseorang jika tidak terlibat suatu aktivitas, menjadi lebih bersyukur atas apa yang sudah dimiliki hal apapun.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), Fear of Missing Out (FoMO), Mahasiswa |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 152 Persepsi, gerakan, emosi & drive |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 20 Feb 2024 08:33 |
Perubahan Terakhir: | 04 Apr 2024 03:17 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14149 |
Actions (login required)
Lihat Item |