Konseling Individual dengan Penerapan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) dalam Mengurangi Kecemasan Menjelang Pertandingan pada Atlet Bulutangkis di Masa Pandemi

Rosdiana, Sani (2023) Konseling Individual dengan Penerapan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) dalam Mengurangi Kecemasan Menjelang Pertandingan pada Atlet Bulutangkis di Masa Pandemi. Tidak Dijelaskan thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
caver.pdf

Download (105kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Lampiran Depan.pdf

Download (743kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I.pdf

Download (263kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
BAB II.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar

Download (293kB)
[img] Teks
BAB III.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar

Download (119kB)
[img] Teks
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar

Download (310kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V.pdf

Download (88kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (151kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
LAMPIRAN.pdf

Download (547kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pertandingan atau kompetisi menjadi salah satu tolak ukur kemampuan dari atlet atas berbagai persiapan baik dari segi fisik, teknik dan mental. Kecemasan adalah reaksi normal dalam kondisi yang sangat menekan di dalam kehidupan seseorang. Terjadinya kecemasan pada atlet bulutangkis ketika menjelang pertandingan adalah bentuk reaksi dari ketegangan pada tubuh. Gejala kecemasan setiap atlet berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan konseling individual dengan penerapan rational emotive behaviour theraphy untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana kondisi kecemasan atlet bulutangkis ketika menjelang pertandingan? 2). Bagaimana penerapan konseling individual dengan pendekatan REBT untuk mengurangi kecemasan atlet bulutangkis? 3). Bagaimana dampak dari layanan konseling individual dengan pendekatan REBT terhadap kecemasan atlet. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui kondisi kecemasan atlet bulutangkis ketika menjelang pertandingan. 2). Untuk menerapkan konseling individual dengan pendekatan REBT agar dapat mengurangi kecemasan atlet bulutangkis. 3). Untuk mendeskripsikan dampak dari layanan konseling individual dengan pendekatan REBT terhadap kecemasan atlet bulutangkis Pb Talenta. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan applied research, kemudian teknik pengumpulan data pada penelitain ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan responden berjumlah 3 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1). Kondisi kecemasan yang dialami atlet bulutangkis ketika menjelang pertandingan adalah khawatir, tegang, sakit perut atau merasa mules, sulit tidur, denyut jantung meningkat, keringat dingin dan hilang konsentrasi 2). Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy dilakukan dengan empat tahapan: (a) Tahap Pertama (Attending), (b). Tahap Kedua (Asesmen), (c) Tahap Ketiga (Tahap Inti), (d). Tahap Keempat (Evaluasi dan Hasil). 3).Hasil dari penerapan Rational Emotive Behavior Therapy dalam mengurangi kecemasan menjelang pertandingan pada atlet bulutangkis, ketiga responden sudah menyadari bahwa perilaku tersebut adalah perilaku irrasional dan responden dapat mengurangi prasangka negatif sehingga gejala kecemasan yang dialami responden dapat berkurang.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Tidak Dijelaskan)
Informasi Tambahan: Pembimbing I : Asep Furqonuddin, S.Ag., M.M.Pd. Pembimbing II: Dra. Eni Nur’aeni, M. Si
Kata Kunci (keywords): : Rational Emotive Behavior Therapy, Kecemasan, Pertandingan, Atlet Bulu Tangkis
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 156 Perbandingan psikologi
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 07 Aug 2023 07:07
Perubahan Terakhir: 04 Apr 2024 05:02
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12875

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.