Ratnasari, Desi (2023) Layanan Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) pada Stres Istri yang Menjalani Long Distance Marriage (Studi Kasus di Desa Cimenga, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
cover.pdf Download (95kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.01.pdf Download (334kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB 1.pdf Download (407kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Download (397kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Download (236kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Download (450kB) |
||
|
Teks
BAB V.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Semua individu pasti pernah merasakan stres, dengan tingkat yang berbeda-beda. Stres merupakan hal yang sudah umum terjadi, akan tetapi jika dibiarkan begitu saja stres bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Seperti stres yang dialami oleh istri yang menjalani long distance marriage. Istri harus rela menjalani kehidupan rumah tangga tanpa hidup satu rumah dengan suami selama berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun karena suami harus pergi bekerja ke luar daerah. Kondisi tersebut tentunya merupakan kenyataan yang tidak menyenangkan dan tidak diharapkan oleh semua orang istri, sehingga dapat membuat istri menjadi merasakan stres selama menjalani LDM. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui dan menjelaskan kondisi stres pada istri yang menjalani long distance marriage. 2) untuk mengetahui dan menjelaskan layanan spiritual emotional freedom technique pada stres istri yang menjalani long distance marriage 3) untuk mengetahui dan menjelaskan hasil dari layanan spiritual emotional freedom technique pada stres istri yang menjalani long distance marriage. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari permasalahan dengan menggunakan eskplorasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : Observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022 hingga juni 2023, dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 4 responden istri yang menjalani long distance marriage. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan : 1) kondisi stres yang dialami oleh istri yang menjalani LDM diantaranya adalah: sakit kepala, sakit pinggang, kelelahan, kehilangan semangat, cemas, mudah marah, sedih dan melamun dengan berdasarkan gejala fisiologis, gejala emosional dan gejala kognitif. 2) terdapat tiga langkah dalam melakukan SEFT yaitu the set-up, the tune-in, the tapping dan dengan menambahkan 9 gerakan tambahan dalam SEFT. 3) Hasil dari layanan spiritual emotional freedom technique pada stress istri yang menjalani long distance marriage dapat dilihat dari berberapa perubahan yang terjadi ketika sebelum melakukan SEFT dan setelah melakukan SEFT. Setelah melakukan SEFT responden sudah merasa bahagia dan mendapatkan ketenangan hati karena sudah ikhlas dan pasrah menyerahkan semuanya kepada Allah sehingga terdapat pengurangan stres disetiap harinya. Meskipun masih terdapat kondisi stres yang belum teratasi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Informasi Tambahan: | Pembimbing I : Asep Furqonuddin, M.MPI Pembimbing II : Peni Ramanda, S.Pd., M.Pd |
Kata Kunci (keywords): | spiritual emotional freedom technique, long distance marriage, stres |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 302 Interaksi sosial |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 04 Aug 2023 06:06 |
Perubahan Terakhir: | 04 Apr 2024 04:27 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12851 |
Actions (login required)
Lihat Item |