Amellya, Vinna (2023) Tingkat Kecemasan Warga di Wilayah Rawan Bencana di Desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_181520032_COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (104kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520032_LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (313kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520032_BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (230kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_181520032_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (335kB) |
||
Teks
S_BKI_181520032_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (374kB) |
||
Teks
S_BKI_181520032_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (400kB) |
||
|
Teks
S_BKI_181520032_BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (86kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520032_DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (104kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Kecemasan merupakan keadaan individu yang ditandai dengan ketidaknyamanan, kekhawatiran ataupun perasaan takut akan adanya bahaya yang dapat menyebabkan seseorang terganggu dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya karena munculnya suatu respon negatif dan membuat individu tidak bisa beraktivitas sewajarnya. Seseorang yang mengalami cemas dapat menimbulkan gejala-gejala kecemasan, untuk itu kecemasan dapat dianalisis tingkat kecemasannya. Gejala kecemasan dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek perilaku, aspek kognitif, dan aspek afektif. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa tingginya tingkat kecemasan di wilayah rawan bencana dan untuk mengetahui faktor penyebab kecemasan di wilayah rawan bencana ini. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dan menggunakan variabel tunggal. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument penelitian non-test yaitu kuesioner atau angket dan observasi, dengan jumlah sampel 50 warga dengan kategori usia dewasa madya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 26 untuk uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji analisis data, dan untuk mengolah data statistik. Maka hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kecemasan warga di wilayah rawan bencana berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 45 responden memiliki persentase 90%, sehingga dapat diuraikan sebanyak 2 responden dengan angka persentase 4% mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi, sebanyak 45 responden dengan angka persentase 90% mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan sebanyak 3 responden dengan angka persentase 6% mempunyai tingkat kecemasan sedang.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kecemasan, Aspek Kecemasan, Wilayah Rawan Bencana, Warga |
Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.1 Masyarakat Islam |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 20 Jan 2023 02:45 |
Perubahan Terakhir: | 16 Apr 2024 02:05 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10985 |
Actions (login required)
Lihat Item |