Rositoh, Siti (2023) Penerapan Terapi Realitas dalam Menangani Patah Hati pada Dewasa Awal Akibat Ghosting (Studi di Desa Cirompang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak- Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_171340105_Cover.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (207kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_171340105_Lampiran Depan.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (575kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_171340105_Bab I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (590kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_171340105_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (505kB) |
||
Teks
S_BKI_171340105_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (407kB) |
||
Teks
S_BKI_171340105_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (674kB) |
||
|
Teks
S_BKI_171340105_Bab V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (189kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_171340105_Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (401kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Patah hati merupakan kondisi dimana seseorang merasa tertekan dan tidak bahagia. Ada juga yang mengatakan bahwa patah hati merupakan perasaan sakit atau penderitaan dan luka hati yang dialami seseorang. Putusnya hubungan antarpribadi dapat menimbulkan perasaan bersalah. Jika yang putus itu adalah hubungan percintaan, dampaknya lebih berat dari pada hubungan persahabatan. Putus hubungan cinta (patah hati) dapat menimbulkan perasaan tidak tenang dan selalu menimbulkan perasaan sakit hati dan kemarahan. Tujuan penelitian yang dicapai adalah 1). Untuk mengetahui kondisi psikologis dewasa awal yang patah hati akibat ghosting. 2). Untuk mengetahui penerapan terapi realitas dalam menangani patah hati pada dewasa awal akibat ghosting. 3). Untuk mengetahui hasil terapi realitas dalam menangani patah hati pada dewasa awal akibat ghosting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, metode dalam pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kondisi psikologis dewasa awal yang mengalami patah hati akibat ghosting diantaranya sedih berkepanjangan, marah, insecure, overthingking, putus asa, hilang semangat, konsentrasi terganggu, dan pola tidur tidak teratur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menggunakan terapi realitas dengan teknik WDEP (Wants, Doing, Evaluation, and Planning) responden akan di bantu peneliti untuk menemukan keinginanya yaitu mengurangi gejala-gejala patah hati dan mengarahkan tindakan yang akan dilakukan setelahnya, membuat penilaian dan perencanaan selanjutnya untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Hasil penerapan terapi realitas menunjukan bahwa kondisi psikologis responden sudah membaik, kini sudah lebih bahagia, ikhlas, percaya diri, berfikir positif, mempunyai harapan yang lebih baik, bersemangat, dapat berkonsentrasi dengan baik, dan pola tidur teratur.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Terapi Realitas, Patah Hati |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 17 Jan 2023 08:38 |
Perubahan Terakhir: | 04 Apr 2024 05:01 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10919 |
Actions (login required)
Lihat Item |