Syahrin, Fajri Alfi (2022) Analisis Tingkat Produktivitas Bank Umum Syariah dengan Metode Malmquist Productivity Index (MPI) pada Masa Pandemi COVID-19. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PBS_181420114_COVER.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_181420114_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (764kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_181420114_BAB I.pdf Download (259kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PBS_181420114_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (536kB) |
||
Teks
S_PBS_181420114_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (294kB) |
||
Teks
S_PBS_181420114_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (304kB) |
||
|
Teks
S_PBS_181420114_BAB V.pdf Download (155kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_181420114_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pandemi COVID-19 membuat sektor perbankan syariah terganggu, hal ini berdampak pada keberlangsungan hidup dunia usaha. Karena perbankan merupakan lembaga intermediasi yang mendukung kebutuhan dana investasi bagi dunia usaha. Tingkat produktivitas merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menilai kemampuan bank syariah dalam bersaing dengan industri perbankan lainnya dan bertahan ditengah bencana alam global seperti pandemi COVID-19. Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat produktivitas Bank Umum Syariah di Indonesia pada masa pandemi COVID�19?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar tingkat produktivitas Bank Umum Syariah di Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan non-parametrik. Metode analisis yang digunakan dalam menganalisis tingkat produktivitas menggunakan Malmquist Productivity Index (MPI). Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu variabel input dan variabel output yang ditentukan menggunakan pendekatan intermediasi. Adapun variabel input terdiri dari dana pihak ketiga (DPK), modal, dan biaya tenaga kerja. Variabel output terdiri dari pembiayaan dan pendapatan operasional. Kesimpulannya, tingkat produktivitas BUS di Indonesia selama Pandemi COVID-19 menurun sebesar 1,6% karena nilai TFPCH < 1 yaitu 0,984. Penurunan tingkat produktivitas BUS dipengaruhi oleh kurangnya pemanfaatan penggunaan teknologi dan inovasi selama proses produksi, hal ini diketahui dari nilai TECHCH < 1, yakni sebesar 0,982 atau menurun 1,8%.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Produktivitas, BUS, Malmquist Productivity Index (MPI) |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.27 Bank |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 17 Okt 2022 06:37 |
Perubahan Terakhir: | 17 Okt 2022 06:37 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10040 |
Actions (login required)
Lihat Item |