Hikmah, Febi Fitrianul (2022) Kesenian Dodod dalam Budaya Pertanian pada Masyarakat Kecamatan Pulosari Pandeglang Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
1.COVER.pdf Download (83kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2.LAMPIRAN DEPAN SKRIPSI.pdf Download (529kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Download (269kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (202kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (502kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (350kB) |
||
|
Teks
BAB V.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Dodod ialah salah satu bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat desa Sukasari kecamatan Pulosari kabupaten Pandeglang-Banten, dengan latar belakang sosial yang masih dipengaruhi pola kehidupan tradisional, kesenian dodod digunakan sebagai sarana upacara ritual yang erat kaitannya dengan latar belakang sosial masyarakat petani. Keberadaan warisan budaya khas Banten ini sangat berarti bagi masyarakatnya, karena melalui hal ini masyarakat Banten dapat menunjukan karakteristik yang membedakannya dengan masyarakat daerah lain. Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah: (1). Bagaimana budaya pertanian masyarakat Banten? (2). Bagaimana gambaran umum Kesenian Dodod dan profil masyarakat Pulosari? (3). Bagaimana pandangan masyarakat Pulosari terhadap Kesenian Dodod? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1). Mengetahui budaya pertanian masyarakat Banten. (2). Mengetahui gambaran umum Kesenian Dodod dan profil masyarakat Pulosari. (3). Mengetahui pandangan masyarakat Pulosari terhadap Kesenian Dodod. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kebudayaan, dengan tahapannya sebagai berikut, yaitu: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil dari kesimpulan skripsi ini, sebagai berikut: Kesenian Dodod merupakan kesenian tradisional yang berada di desa Sukasari kecamatan Pulosari kabupaten Pandeglang Banten yang muncul di tanah sunda wiwitan yang pada awalnya merupakan media upacara ritual para petani padi yang dipersembahkan pada dewi padi. Kesenian Dodod memiliki keragaman dari sisi alat-alat, tarian dan aspek lainnya yang sangat unik. Peralatannya tidak bisa dibuat oleh sembarang orang karena jika dibuat oleh sembarang orang maka nada yang akan keluar berbeda dengan aslinya. Selain itu, alat-alat Dodod pun tidak boleh dihias karena merupakan aturan dari leluhur yang tidak boleh dilanggar. Fungsi Kesenian Dodod bagi masyarakat kecamatan Pulosari yaitu sebagai sarana ritual, sarana hiburan, sarana penyambung silaturahim dan sebagai mata pencaharian tambahan. Adapun upaya pelestarian kesenian Dodod ini dilakukan dengan belajar secara turun-temurun saat ini menggerakan masyarakat sekitar untuk ikut latihan. Masyarakat menginginkan kesenian Dodod tetap dipertahankan sebagai suatu warisan budaya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Budaya, Masyarakat |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 306 Budaya & lembaga |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 27 Mei 2022 08:22 |
Perubahan Terakhir: | 16 Feb 2023 01:23 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8650 |
Actions (login required)
Lihat Item |