Triyana, Mega (2022) Teknik Modeling untuk Mengurangi Prilaku Salah Suai Pecandu Game Online (Studi di Kampung Pakem, Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Abstrak
Saat ini, anak berada pada era teknologi digital. Akses teknologi diperoleh dengan sangat mudah. Anak-anak senang bermain game online dengan perangkat teknologi smartphone ataupun bermain di warung internet. Kecenderungan anak dalam bermain ini dapat mengakibatkan anak kecanduan game online. Jika kecanduan game online ini semakin tinggi maka keaktifan anak dalam proses belajar akan semakin menurun dan anak akan sulit berkonsentrasi. Dari uraian permasalahan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi anak pecandu game online? 2) Bagaimana penerapan teknik modeling untuk mengurangi prilaku salah suai pecandu game online? 3) Bagaimana hasil penerapan teknik modeling untuk mengurangi prilaku salah suai pecandu game online? Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi anak pecandu game online, 2) Untuk mengetahui bagaimana penerapan teknik modeling untuk mengurangi prilaku salah suai pecandu game online, 3) Untuk mengetahui hasil penerapan teknik modeling untuk mengurangi prilaku salah suai pecandu game online. Penelitian ini dilakukan di Kampung Pakem, Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang-Banten dengan objek penelitian lima orang yang berinisial AF, RO, EA, MR, dan AN. Dalam hal ini peneliti berperan langsung sebagai konselor dan di bantu dengan seorang live model berinisial AS untuk dijadikan contoh bagi temannya yang kecanduan game online. peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan konseling tindakan (action research) melalui teknik modelling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan) dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa kondisi anak masa akhir yang kecanduan game online sangat memprihatinkan. Kecanduan game online ini dapat dikategorikan kedalam dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal anak menjadi egois, boros, tidak disiplin. Faktor eksternal yaitu akibat lingkungan tidak terkontrol anak menjadi sering berbohong, mudah marah, dan berkata kasar. Sehingga, peneliti melakukan tindakan terhadap anak untuk mengurangi bermain game online menggunakan teknik modeling dengan type live model. Setelah dilakukan proses konseling responden mengalami perubahan dari sebelumnya. Perubahan tersebut dapat dilihat dari diri konseli yang sudah bisa mengurangi waktu bermain game online dan mampu mengendalikan self control. Perubahan konseli juga terlihat dari faktor internal yaitu anak menjadi lebih hemat, disiplin, tidak egois kemudian dari faktor internal yaitu anak menjadi lebih sopan, lebih terbuka dan jujur kepada orang tua. Maka dapat di simpulkan tingkat kecanduan game online yang dihadapi anak termasuk dalam kondisi tinggi sebelum diberikannya intervensi dan setelah dilakukan proses konseling mereka mampu merubah prilaku maladaptif menjadi lebih adaptif.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Teknik Modelling, Anak Masa Akhir, Live Model, Game Online |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 04 Jan 2022 08:35 |
Perubahan Terakhir: | 17 Apr 2024 08:27 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7874 |
Actions (login required)
Lihat Item |