Fadludin, Ahmad (2020) Konseling Individual dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Kitab Amsilati di Pondok Pesantren Daar El-Rahmah, Kota Serang-Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
Cover.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (51kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (252kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (410kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (432kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (317kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (264kB) |
||
|
Teks
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (10kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (140kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pola kehidupan di pondok pesantren yang serba disiplin serta padatnya jadwal kegiatan, menuntut santri harus mampu memenej waktu. Karena kehidupan di pondok pesantren sangat berbeda dengan lingkungan yang dialami sebelumnya. Santri yang yang kesulitan menghafal kitab amsilati hanya dapat mengeluh atau putus asa. Seorang guru membantu dalam menyelesaikan masalah agar santri mampu menghafal. Tidak semua orang memiliki kecepatan dalam menghafal, hanya ada beberapa yang memiliki hal tersebut karena orang yang cepat menghafal membutuhkan keseriusan dalam menghafal, bila tidak kemungkinan ia akan terus kesulitan dalam menghafal kitab amsilati. Kesulitan menghafal yang umumnya dialami oleh santri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor; pertama faktor internal yaitu kecerdasan, malas,dan kurang percaya diri. Kedua faktor eksternal yaitu pengaruh lingkungan (keluarga dan teman), gadget. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kesulitan menghafal kitab amsilati yaitu dengan menggunakan konseling individual, di mana konseling individual mempunyai makna spesifik dalam arti pertemuan konselor dengan klien secara individual, di mana terjadi hubungan konseling yang bernuansa rapport, dan konselor berupaya memberikan bantuan untuk menjadikan klien bisa menghafal kitab amsilati dan klien dapat mengantisipasi masalah-masalah kesulitan yang dihadapinya. Konseling individual di fokuskan untuk santri yang kesulitan menghafal kitab amsilati. Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya antara lain: 1) Bagaimana kondisi Ponpes Daar El-Rahmah? 2) Bagaimana kondisi santri yang kesulitan menghafal kitab Amtsilati Di Ponpes Daar El-Rahmah? 3) Penerapan dan dampak konseling individual dalam mengatasi kesulitan santri menghafal kitab Amtsilati Di Ponpes Daar El-Rahmah? Adapun tujuanya yaitu, 1) untuk mengetahui kondisi Ponpes Daar El-Rahmah? 2) untuk mengetahui kondisi santri yang kesulitan menghafal kitab Amtsilati di Ponpes Daar El-Rahmah? 3) Untuk mengetahui penerapan dan dampak konseling individual dalam mengatasi kesulitan santri menghafal kitab Amsilati di Ponpes Daar El-Rahmah? Penelitian ini mengambil kasus di Pondok Pesantren Daar El-Rahmah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil yang diperoleh antara lain : pertama bentuk kesulitan menghafal kitab amsilati yang dialami oleh SN, PE, AF, SAS, dan S dibedakan menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dialami santri antara lain lambat atau sulit berkonsentrasi saat belajar dan menghafal, rendahnya tingkat kemampuan intelektual, kurangnya perasaan percaya diri dan responden sering bolos atau tidak masuk kelas saat ngaji. Adapun faktor eksternalnya antara lain lingkungan pondok, teman bergaul yang kurang mendukung. Kedua dalam skripsi ini peneliti menggunakan konseling individual sebagai upaya menangani masalah yang dialami santri, terkait dengan kesulitan menghafal kitab amsilati melalui tiga tahapan, Antara lain tahap awal, tahap pertengahan dan tahap akhir. Adapun hasilnya dapat disimpulkan bahwa 3 dari 2 responden dinyatakan berhasil, hal tersebut ditandai dengan munculnya rasa percaya diri dan menjadi santri yang berfikir dan berperilaku positif sesuai dengan tujuan konseling. Sementara 2 responden lainya belum menunjukan perubahan, baik dari pola pemikiran maupun tingkah laku sampai pada kegiatan konseling berakhir.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kesulitan Menghafal, Konseling Individual |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 153 Mental proses & kecerdasan |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 28 Aug 2020 02:26 |
Perubahan Terakhir: | 03 Apr 2024 07:33 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5496 |
Actions (login required)
Lihat Item |