Dakwah Melalui Media Wayang Golek

Utami, Dewi Nuraeni Sri (2019) Dakwah Melalui Media Wayang Golek. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
cover.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (103kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (156kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I)
BAB I edit.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (205kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB II)
BAB II edit.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (503kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB III)
BAB III rombak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (265kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB IV)
BAB IV.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (239kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB V)
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (161kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (216kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (227kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Dakwah adalah suatu atau proses yang dilakukan dengan sadar dan terencana dengan mengajaknya umat manusia ke jalan Allah. Usaha dan proses tersebut untuk memperbaiki situasi dan juga untuk mencapai tujuan tertentu, yakni agar manusia hidup dengan penuh kebahagiaan dunia akhirat tanpa adanya unsur paksaan.Kesenian Wayang merupakan kesenian tradisional yang berkembang secara turun temurun, khususnya di daerah Pandeglang. Wayang sebagai suatu kesenian, tentu saja mengalami perkembangan dari masa ke masa. Hal ini terkait dengan sifat dari kesenian itu sendiri, yaitu kesenian merupakan unsur kebudayaan yang selalu kreatif dan dinamis. Perubahan yang terjadi dalam kesenian,tentu saja berlangsung dalam proses yang panjang, bertahap dan berkembang sesuai lingkungannya .Wayang adalah ciptaan budaya genius bangsa Indonesia yang telah dikenal sekurang- kurangnya sejak abad X dan telah berkembang hingga masa kini. Wayang pada awalnya merupakan budaya lisan yang bermutu seni sangat tinggi. Daya tahan dan perkembangan wayang telah teruji dalam menghadapi tantangan zaman, oleh karna wayang berakar dalam masyarakat dan hampir semua daerah Indonesia mengenal wayang sesuai dengan latar belakang budaya daerahnya. Wayang bukan hanya sekedar tontonan atau hiburan melainkan berisi tuntunan dan nasihat (pitutur) yang penuh dengan keteladanan. Pagelaran wayang menggambarkan wewayangane ngaurip, karena merupakan bayangan atau simbol kehidupan manusia dari lahir sampai mati.Tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah seni budaya akan selalu berubah dan berkembang mengikuti perubahan zaman. Wayang yang ada saat ini berbeda dengan wayang yang ada di masa lalu dan bisa jadi juga wayang di masa depan akan berubah sesuai zamannya. Namun perubahan seni budaya wayang ini tetap tidak berpengaruh pada jati dirinya yang telah tertanam dalam sejarah wayang itu sendiri karena wayang telah memiliki landasan utama yang sangat kokoh. Landasan utama itu terdiri dari tiga, yaitu adalah sifat Hamot: kemampuan dan keterbukaan budaya ini untuk menerima pengaruh dan masukan dari dalam maupun luar, Hamong: kemampuan untuk menyaring unsur-unsur baru tersebut sesuai dengan nilai-nilai wayang yang ada, dan Hamemangkat: kemampuan mengangkat suatu nilai menjadi nilai baru yang sesuai dengan nilai-nilai wayang sehingga menyebabkannya memiliki daya tahan serta daya kembang wayang yang mengikuti perubahan dan perkembangan zaman. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan dalam penelitian ini adalah:1.Bagaimana sejarah dan perkembangan Wayang Golek ?2.Apa saja pesan dakwah dalam kesenian Wayang Golek?3.Bagaimana tanggapan seniman terhadap keberadaan Kesenian Wayang Golek?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1.bagaimana sejarah dan perkembangan Wayang Golek.2.Apa saja pesan dakwah dalam kesenian Wayang Golek.3.Respon seniman terhadap keberadaan kesenian wayang golek.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif analistis, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi,dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:Wayang merupakan suatu bentuk karya seni budaya yang adiluhur dan sarat dengan kandungan nilai falsafah dan merupakan peninggalan asli milik bangsa Indonesia. UNESCO sendiri sudah menetapkan wayang sebagai warisan pusaka dunia yang berasal dari Indonesia pada tanggal 7 November 2003 lalu. Wayang berasal dari kata “Wayangan” yang memiliki makna sebuah penggambaran wujud tokoh serta cerita agar bisa tergambar dengan jelas dalam batin si penggambar karena wujud aslinya telah hilang. Wayang adalah kebudayaan tertua dan asli dari Indonesia. Pertunjukkannya sendiri sudah dikenal di Indonesia sejak zaman Neolitikum atau sekitar tahun 1500 SM. Pesan dakwah yang disampaikan dalam pementasan wayang golek sesuai dengan materi dakwah, mengenai akidah,Akhlak dan syariah.Beberapa seniman memberikan respon bahwasanya wayang golek sangat efektif digunakan untuk media dakwah, karena pembahasan-pembahasan yang dijelaskan pada wayang golek sangat menarik dan detail, sehingga masyarakat bisa menyimak dengan baik materi yang disampaikan

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam > 2x7.24 Alat da’wah termasuk metode; dana dan media
Divisi: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
User Penyetor: M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan: 19 Feb 2019 07:34
Perubahan Terakhir: 27 Mar 2024 03:54
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3449

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.