JUBAEDAH, SITI (2018) BATAS WAKTU GARANSI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN(Studi Komparatif). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.
|
Teks (LAMPIRAN DEPAN (LEMBAR PERSEMBAHAN, ABSTRAK, DLL))
1-SKRIPSI-B5 Jubaedah.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (723kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
2 BAB I Jubaedah.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (511kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
3 BAB II Jubaedah.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (720kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
4 BAB III Jubaedah.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (344kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
6 BAB V Jubaedah.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (305kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Allah menjadikan manusia saling membutuhkan dalam kepentingan satu sama lain, supaya mereka saling tolong menolong dalam kepentingan sendiri maupun kemaslahatan ma syarakat, baik dalam hal ibadah maupun mu‟amalah. Dalam mu‟amalah, hubungan pelaku usaha dan konsumen merupakan hubungan yang terus menerus dan berkesinambungan. Manusia dalam melakukan transaksi bisnis harus mmberikan haknya atau berlaku secara adil, hal tersebut termaktub dalam al - Qur‟an surat al - Hadid: 25. Dalam praktiknya, bahwa dalam transaksi perjanjian garansi pelaku usaha cenderung melecehkan hak - hak konsumen dan pelaku usaha memiliki kebebasan dalam memproduksi komoditas tanpa harus mengikuti stand ar yang berlaku sehingga pelayanan garansi setelah pembelian barang tidak terlalu dihiraukan apabila barang tersebut terjadi kerusakan meski telah melakukan akad yang disepakati. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang dapat diambil antara lain: 1). Bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen menurut hukum Islam dan Undang - undang no. 8 tahun 1999? 2). Bagaimana batas waktu garansi menurut hukum Islam dan Undang - undang no. 8 tahun 1999?. Adapun tujuan penelitian skripsi ini adalah :1). Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap konsumen menurut hukum Islam dan UU. no. 8 tahun 1999. 2). Untuk mengetahui batas waktu garansi menurut hukum Islam dan UU. no. 8 tahun 1999. Penelitian ini, dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian d eskriptif dan pendekatan penelitian kualitatif dengan bentuk library reasearch yaitu berdasarkan penelaahan terhadap buku - buku yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dan dalam pengolahan data digunakan dengan pendekatan deduktif dan komperatif kemudian disimpulkan guna mendapat jawaban dari persoalan yang dibahas dalam rumusan masalah. Kesimpulan yang dapat diambil dari skripsi ini adalah perlindungan hukum terhadap konsumen dalam hukum Islam tidak diatur secara eksplisit. Namun terdapat indikasi tent ang perlindungan konsumen yang diajarkan Rasulullah atas larangan - larangan kecurangan dalam jual beli. Sedangkan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) masih sulit dilakukan karena mempunyai bany ak kelemahan. Adapun relevansi garansi dalam Islam ialah khiyar ‘aib dengan batas waktu khiyar tergantung keperluan dan barang yang diperjualbelikan seperti seminggu, sebulan, setahun atau lebih. Sedangkan batas aktu garansi dalam UUPK ialah 4 (empat) tahu n atau yang diperjanjikan.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | PERLINDUNGAN KONSUMEN |
| Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
| User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
| Tanggal Disetorkan: | 05 Mar 2018 09:11 |
| Perubahan Terakhir: | 05 Mar 2018 09:11 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1860 |
Actions (login required)
 |
Lihat Item |