Sahaludin, AH (2025) Supervisi Akademik Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru pada 5 Madrasah Tsanawiyah di Kota Serang. Doktoral thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks D_MPI_193680017_Cover.pdf Download (91kB)
	Teks D_MPI_193680017_Lampiran Depan.pdf Download (1MB)
	Teks D_MPI_193680017_BAB I.pdf Download (418kB)
	Teks D_MPI_193680017_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (829kB)
	Teks D_MPI_193680017_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (196kB)
	Teks D_MPI_193680017_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB)
	Teks D_MPI_193680017_BAB V.pdf Download (100kB)
	Teks D_MPI_193680017_Daftar Pustaka.pdf Download (2MB)

Abstrak

Supervisi akademik merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki dan dilaksanakan oleh seorang Kepala Madrasah dalam meningkatkan kompetensi Guru. Secara faktual, masih terdapat kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh Guru dalam pemenuhan kompetensinya, dalam hal kemampuan merencanakan pembelajaran, mengembangkan pendekatan, model, dan metode pembelajaran, melaksanakan penilaian serta tindak lanjut. Di samping itu ada suatu tuntutan mengembangkan internalisasi sikap moderasi beragama di lingkungan lembaga. Dalam konteks ini Kepala Madrasah dituntut untuk dapat menjalankan fungsi supervisi akademik secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis fakta tentang supervisi akademik Kepala Madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru pada 5 (lima) Madrasah Tsanawiyah di Kota Serang yang menjadi lokus penelitian, meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut supervisi akademik dalam meningkatkan kompetensi Guru, serta suplemen moderasi beragama dalam supervisi akademik Kepala Madrasah. Sementara kegunaan penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam hasanah keilmuan tentang supervisi akademik Kepala Madrasah, dan sebagai sumber bagi Kepala Madrasah dalam mengembangkan fungsi supervisi akademik, serta bahan masukan bagi Kementerian Agama dalam kebijakan. Penelitian ini menggunakan dua metode (Mixed Method) yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menggali, mendeskripsikan, dan menganalisis data terkait perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut supervisi akademik, dan suplemen moderasi beragama dalam supervisi akademik Kepala Madrasah, serta kompetensi Guru, sementara metode kuantitatif berupa penggunaan analisis SWOT terhadap supervisi akademik Kepala Madrasah dalam meningkatkan kompetensi Guru. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data diperoleh dari 5 (lima) Madrasah Tsanawiyah di Kota Serang yang menjadi lokus penelitian, yaitu: MTs Negeri 1, MTs Negeri 2, MTs Al-Khairiyah Pipitan, MTs Insan Azkia Prisen, dan MTs Al-Istam Cipocok. Keabsahan data diperoleh melalui langkah triangulasi, yaitu cek, recek, dan kroscek. Sementara analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman, dengan langkah-langkah: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Kepala Madrasah telah memenuhi fungsi perencanaan dalam supervisi akademik, tetapi masih ada Kepala Madrasah yang belum konsisten membuat program perencanaan setiap tahun pelajaran. Kepala Madrasah telah melakukan fungsi pelaksanaan dalam supervisi akademik dan mengacu kepada program perencanaan yang telah disusun, tetapi dalam pelaksanaan masih terdapat kendala yaitu keterbatasan sumberdaya dan kompetensi Kepala Madrasah, resistensi dari beberapa guru, serta inkonsistensi waktu pelaksanaan. Kepala Madrasah telah memenuhi fungsi evaluasi dan tindak lanjut dalam supervisi akademik, tetapi belum dapat melakukan fungsi tindak lanjut secara komprehensif dan efektif. Belum ada integrasi suplemen moderasi beragama dalam supervisi akademik Kepala Madrasah, tetapi secara umum Kepala Madrasah dan Dewan Guru memiliki kesadaran tentang pentingnya penanaman sikap moderasi beragama di Madrasah melalui kegiatan nyata. Guru telah menunjukkan penguasaan konsep dasar, struktur, dan keterpaduan materi pada mata pelajaran yang diampu, guru telah membuat perencanaan pembelajaran, namun masih terdapat Guru yang belum memfungsikannya sebagai panduan dalam pembelajaran secara utuh, masih terdapat guru yang belum menguasai langkah-langkah pembelajaran saintifik dan model-model pembelajaran yang sesuai, belum menguasai kaidah-kaidah penilaian secara mendalam, masih rendahnya minat pengembangan diri serta penulisan karya ilmiah. Hasil analisis SWOT menunjukkan, hasil IFAS: Kekuatan=4,003, Kelemahan=1,471, Titik Kordinat=2,532, hasil EFAS: Pelauang=3,220, Ancaman=1,022, Titik Kordinat=2,198, dengan demikian Grand Strategi yang dapat ditempuh dalam mengembangkan program supervisi akademik Kepala Madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru adalah pada kuadran I yaitu Strategi Pengembangan Agresif (Growth Oriented Strategy) dengan memaksimalkan kekuatan internal yang dimiliki dan memanfaatkan peluang eksternal yang ada.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Doktoral)
Kata Kunci (keywords):	Supervisi Akademik, Kepala Madrasah, Kompetensi Guru
Subjek:	300 Ilmu-ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Sekolah & kegiatan mereka; pendidikan khusus > 371.1 Guru, Tenaga Pendidik, Tenaga Pengajar
Divisi:	Program Doktor > Manajemen Pendidikan Islam
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	13 Feb 2025 09:05
Perubahan Terakhir:	13 Feb 2025 09:07
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16377

Actions (login required)

Lihat Item