Pengaruh Qana’ah Terhadap Kesehatan Mental dalam Perspektif Tasawuf (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)

Monita, Yosi (2024) Pengaruh Qana’ah Terhadap Kesehatan Mental dalam Perspektif Tasawuf (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_AFI_201310022_Cover.pdf

Download (63kB)
[img] Teks
S_AFI_201310022_Lampiran Depan.pdf

Download (997kB)
[img] Teks
S_AFI_201310022_Bab I.pdf

Download (242kB)
[img] Teks
S_AFI_201310022_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (468kB)
[img] Teks
S_AFI_201310022_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (461kB)
[img] Teks
S_AFI_201310022_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (648kB)
[img] Teks
S_AFI_201310022_Bab V.pdf

Download (209kB)
[img] Teks
S_AFI_201310022_Daftar Pustaka.pdf

Download (147kB)

Abstrak

Qana’ah merupakan sifat merasa cukup terhadap apa yang ada. Setiap manusia tentu mengharapkan kehidupan yang berjalan sesuai dengan apa yang diimpikan, baik itu yang bersifat materi, jasmani ataupun rohani. Namun, ketika telah berhasil mendapatkan semua yang menjadi keinginannya maka manusia seringkali tetap merasa kurang. Hal itulah yang seringkali mengindikasikan munculnya masalah mental. Kesehatan mental merupakan kondisi ketenangan jiwa atau kesejahteraan mental. Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana sifat qana’ah mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam ditinjau dari perspektif tasawuf khususnya dalam aspek makanan, pakaian, dan tempat tinggal?, 2) Bagaimana kondisi kesehatan mental mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam ditinjau dari perspektif tasawuf khususnya ditinjau dalam aspek makanan, pakaian, dan tempat tinggal?, 3) Bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh antara qana’ah dengan kesehatan mental mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam?. Adapun tujuan dalam penelitian ini yakni: 1) Mengidentifikasi sifat qana’ah dalam diri mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam ditinjau dari perspektif tasawuf. 2) mengetahui pemahaman serta gambaran kesehatan mental mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam ditinjau dari perspektif tasawuf. 3) Mengidentifikasi pengaruh dan besaran pengaruh antara qana’ah dengan kesehatan mental mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan metode survei. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi pustaka. Uji validitas instrumen penelitian menggunakan Microsoft Excel, uji reabilitas, uji korelasi dan uji regresi menggunakan program IBM SPSS v21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku qana’ah mahasiswa Jurusan AFI tergolong sangat tinggi yakni 86%. Sedangkan untuk kesehatan mental tergolong tinggi yakni 84%. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan dan pengaruh qana’ah terhadap kesehatan mental. Angka korelasi sebesar 0,544 menunjukkan hubungan termasuk dalam kategori cukup dan angka koefisien determinasi sebesar 0,296 menunjukkan pengaruh qana’ah sebesar 29,6%. Serta regresi sederhana diperoleh Y=33.533+0,500, dengan nilai positif pada satu arah, yang berarti setiap kenaikan yang terjadi pada variabel bebas (qana’ah) akan berbanding lurus dengan kenaikan variabel terikat kesehatan mental). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sikap qana’ah tinggi maka kesehatan mental akan tinggi.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Qana'ah, kesehatan mental, tasawuf, mahasiswa AFI, pengaruh
Subjek: 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.2 Tasawuf
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 10 Des 2024 04:08
Perubahan Terakhir: 10 Des 2024 04:08
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15933

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.